SportFEAT.COM - Permintaan maaf pelatih Jose Mourinho menjadi satu dari lima fakta menarik kemenangan Tottenham Hotspur atas Olympiacos.
Tottenham Hotspur sempat menanggung malu di hadapan pendukungnya sendiri ketika menjamu Olympiacos di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB.
Pasalnya, Tottenham sempat tertinggal 0-2 dalam laga matchday kelima Liga Champions tersebut.
Dua gol Olympiacos berasal dari dari Youssef El-Arabi (6') dan Ruben Semedo (19').
Kebobolan dua gol ternyata tidak membuat Tottenham patah arang. Sebaliknya, mereka malah mengamuk.
Bermula dari gol Dele Alli (45'+1), Spurs memberondong tiga lesakan gawang tim tamu via Harry Kane (50' dan 77') dan Serge Aurier (73').
Alhasil, Spurs menang 4-2 dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar menemani juara Grup B, Bayern Muenchen.
Dengan 10 poin yang dimiliki, posisi kedua yang dihuni Spurs tidak mungkin lagi diambil alih Crvena Zvezda (3 angka) dan Olympiacos (1) pada satu laga tersisa.
???? Thank you for your incredible support tonight! #UCL ⚪️ #COYS pic.twitter.com/ADAdxIvTPv
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 26, 2019
Baca Juga: Tidak Ada Nama Valentino Rossi dalam Daftar 4 Calon Juara Dunia MotoGP 2020
SportFEAT.com merangkum sejumlah fakta menarik sebagimana dihimpun dari Opta dan:
1. Permohonan Maaf Jose Mourinho
Mourinho publicly apologises to Eric Dier:
"The first thing I want to say, is to apologise to Eric Dier. It's not easy for him, and for the staff. It was for the team and to find a solution."
"It was never going to be easy, it was about the team and never the individuals." pic.twitter.com/RVQn7ioZmI
— The Spurs Web ⚪️ (@thespursweb) November 26, 2019
Mourinho sepertinya gelisah dengan permainan Tottenham sejak tertinggal 0-2.
Ia, yang berpikir keras untuk menemukan solusi dengan cepat, akhirnya memutuskan memasukkan Christian Eriksen pada menit ke-29 dan menarik keluar Eric Dier.
Masuknya Eriksen terlihat dengan meningkatnya daya gedor tim hingga terjadi empat gol pembalasan dari Spurs.
Namun, Mou sebetulnya tidak enak hati ketika memaksa Eric Dier meningalkan lapangan.
"Keputusan itu tentu menyakiti hati pemain, tapi hati saya pun demikian," kata Mou, mengutip cuitan Twitter jurnalis Telegraph, Sam Dean.
"Beruntung bagi kami, karena pilihan saya adalah pemain yang sangat cerdas. Hanya saja, saya juga memohon maaf kepada Eric," ucap Mou.
Baca Juga: Ciputra Tutup Usia, Bulu Tangkis Indonesia Kehilangan Sosok Berjasa
2. Terima Kasih Jose Mourinho
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 26, 2019
Spurs dalam kondisi tertinggal 1-2 saat mengawali babak pertama.
Mereka pun menyerang sejak paruh kedua laga dimulai.
Hingga dalam suatu skema, Lucas Moura jatuh di pinggir lapangan sebelum bola keluar.
Tak dinyana, ada seorang ballboy yang sigap memberikan bola kepada Serge Aurier, lantas dilempar kepada Moura yang sudah tak terkawal pemain lawan.
The ball boy involved in the build up to Harry Kane’s goal for Spurs ???? pic.twitter.com/KAWKh20LS3
— Are you shaw? (@Renshaw99) November 26, 2019
Moura pun melepaskan umpan hingga dapat dikonversi Harry Kane menjadi gol.
Mourinho sadar bahwa si ballboy tadi berperan penting dalam gol Kane.
Oleh karena itu, Mou kemudian mendatangi si bocah, memberi salam, dan memeluknya sebagai bentuk terima kasih telah membantu Spurs.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - 3 Tim Lolos, Robert Lewandowski Robek Rekor Sendiri
3. Rekor Mourinho
Kelolosan Tottenham ke fase gugur berimbas pada rekor apik Jose Mourinho bersama klub-klub Premier League.
Sebab, ia kini menjadi satu-satunya pelatih yang dapat mampu membawa tiga tim Inggris melaju ke babak knockout Liga Champions.
Selain Tottenham, Chelsea dan Manchester United pernah merasakan hal itu lewat tangan dingin Mou.
2-0 - This is the first time a team managed by Jose Mourinho has been 2-0 down in the opening 20 minutes of a Champions League game since February 2002 (Porto v Real Madrid), his second game in charge in the competition. Shocked. pic.twitter.com/tMHFut9Zy2
— OptaJoe (@OptaJoe) November 26, 2019
4. Pengalaman Langka Jose Mourinho
Tottenham adalah tim pertama asuhan Mourinho yang mampu menang di Liga Champoins kendati sudah kebobolan dua gol.
Dalam rekam jejaknya, klub gemblengan Mou terdahlu selalu kalah dalam 13 laga, andai kebobolan terlebih dahulu setidaknya dua gol.
5. Harry Kane
20 - Harry Kane has scored 20 Champions League goals in just 24 appearances - the fastest a player has reached 20 goals in the competition's history. Heroic. pic.twitter.com/vgpkIIXLl1
— OptaJoe (@OptaJoe) November 26, 2019
Dua gol yang dicetak pada laga kali ini menjadikan tabungan lesakan Harry di Liga Champions menjadi 20.
Ia pun tercatat sebagai penyerang tercepat yang mampu mencapai jumlah tersebut karena hanya membutuhkan 24 laga.
Kane kali pertama mencetak gol di Liga Champions terjadi pada laga melawan AS Monaco, 22 November 2016, ketika Spurs kalah 1-2.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Liverpool Vs Napoli, Barcelona Vs Dortmund
Source | : | Opta,Telegraph |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |