SportFEAT.COM - Pembalap rookie dari KTM Red Bull, Brad Binder, mengaku cukup kesulitan beradaptasi dengan mesin motor di kelas MotoGP.
Brad Binder menjadi salah satu pembalap yang ikut serta dalam sesi tes pramusikm MotoGP 2020 di Valencia dan di Jerez, akhir November 2019 ini.
Dalam dua sesi tes tersebut, hasilnya masih belum begitu memuaskan bagi Brad Binder.
Pada sesi tes MotoGP Valencia (19-20 November), pembalap 24 tahun itu harus puas di urutan ke-22 dan ke-21.
Hasil yang tak jauh berbeda juga terjadi pada sesi tes di Jerez yang dihelat pekan ini, 25-26 November 2019. Binder finis di urutan ke-22.
Rentetan hasil Brad Binder tersebut menjadikannya sebagai pembalap yang paling lamban di antara tiga pembalap KTM lainnya, Pol Espargaro dan dua pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona dan Dani Pedrosa (pembalap penguji).
Baca Juga: Kecelakaan Bikin Marc Marquez Kembali Harus Lewati Libur Musim Dingin dengan Naik ke Meja Operasi
Baca Juga: Tes MotoGP 2020 Jerez - Jack Miller Iri Tak Bisa Cicipi Desmosedici GP20
Sesi tes MotoGP di Jerez sendiri hanya berlangsung singkat pada hari kedua karena sirkuit Jerez diguyur hujan yang cukup deras.
Di sinilah, letak kesulitan yang dirasakan Binder mulai muncul.
"Saya membalap 12 putaran saat sirkuit masih kering di hari kedua tes di Jerez, saat itu semuanya masih baik-baik saja," kata Binder dikutip SportFEAT.com dari Speed Week.
"Lalu hujan turun, saya mencoba beberapa kali putaran. Tetapi kemudian saya akhirnya tahu apa yang bisa diharapkan ketika membalap di sirkuit basah dengan mesin motor kelas MotoGP," ucapnya.
Binder sendiri memang menjadi satu dari tiga pembalap Moto2 yang naik kelas utama pada MotoGP 2020.
Baca Juga: Tidak Ada Nama Valentino Rossi dalam Daftar 4 Calon Juara Dunia MotoGP 2020
Sebelumnya, performa Binder di kelas Moto2 cukup impresif. Dia sudah mengoleksi lima gela rjuara seri Moto2 2019.
Tiga seri terakhir berhasil dijuarai secara beruntun, yakni di GP Australia, GP Malaysia dan GP Valencia.
"Tes di Jerez ini benar-benar terasa sulit. Saya masih belum bisa beradaptasi cukup baik dengan motor tunggangan saya," ungkap Binder.
"Setelah ini, ada jeda musim dingin, Dan saya akan benar-benar mempelajaari di mana letak kekurangan saya. Mudah-mudahan pada sesi tes pramusim di Sepang bulan Februari 2020 nanti saya ada peningkatan," imbuh pembalap Afrika Selatan itu.
Seusai mengiktui tes pramusim MotoGP 2020 di Valencia dan di Jerez, Spanyol, para pembalap akan mendapat jeda libur musim dingin sekitar dua bulan.
Memasuki tahun baru 2020 nanti, para pembalap akan kembali mengaspal dalam rangka tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, 7-9 Februari mendatang.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |