Di level internasional, Ibra juga menjadi top scorer sepanjang masa timnas Swedia dengan torehan 62 gol.
Atas kiprahnya yang begitu gemilang, klub masa kecil Ibra, Malmo, mengabadikan sang pemain dengan membuatkannya patung di luar stadion.
Patung tersebut dibuat dengan tinggi sekitar 2,67 meter dan berat mencapai 500 kilogram.
Mahakarya ahli pahat Swedia, Peter Linde, itu diperkenalkan ke publik pada 8 Oktober lalu, lima hari setelah Ibra berulang tahun ke-38.
Dengan kehadiran patung sang striker, Malmo berharap agar orang-orang yang datang ke sana tahu bahwa mereka tengah menginjakkan kaki di tempat seorang legenda lahir.
Namun, pada Kamis (27/11/2019) lalu, sejumlah fan melakukan aksi vandalisme alias perusakan terhadap patung Zlatan Ibrahimovic.
"Beberapa orang mengatakan ada yang menyemprotkan cat ke patung itu," kata salah seorang polisi setempat, Jimmy Morin, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman BBC.
Baca Juga: Jatuh di Tikungan Keramat Jerez, Marc Marquez Habiskan 2019 untuk Pemulihan
Stökigt kring Zlatans staty i Malmö ikväll#Zlatan $Zlatan @Ibra_official #hammarby #malmo #mff #hif pic.twitter.com/im3R6YcRjr
— Mr. Smart Eye (@Aktiemalle) November 27, 2019
Bahkan, dalam video yang telah ramai di lini masa Twitter, beberapa oknum fan terlihat membakar patung dengan kembang api.
Beberapa pihak menduga bahwa sejumlah fan Malmo tak terima dengan keputusan Ibra yang melukai mereka.
Ibra, yang sudah diberikan penghormatan di Malmo, malah membeli sekitar 25 persen saham klub rival, Hammarby.
Untuk diketahui, pada Liga Swedia musim 2019, Hammbarby finis di peringkat ketiga dengan 65 poin.
Mereka hanya kalah produktivitas gol (+40 berbanding +37) dari Malmo yang menempati peringkat kedua klasemen akhir.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |