Dilansir SportFEAT.com dari The Straits Time, Fandi Ahmad menyebut di laga kontra Garuda Muda nanti timnya berstatus sebagai underdog.
Hal tersebut tak terlepas dari kondisi Timnas U-22 Indonesia yang dinilai lebih superior ketimbang tim besutannya.
Mantan pemain Pelita Jaya ini menyebut setidaknya ada dua faktor yang menjadi kartu truf Garuda Muda layak disebut unggulan.
"Indonesia akan tampil percaya diri setelah mengalahkan juara bertahan (Thailand, red)," ucap Fandi Ahmad.
"Mungkin itu akan membuat pertandingan menjadi lebih terbuka, jika mereka berpikir kami adalah tim yang lemah."
"Kami harus siap karena mereka memiliki pemain sayap cepat dan bek sayap yang kerap melakukan overlap," tuturnya menambahkan.
Kendati menyandang status sebagai kuda hitam pada laga nanti, Fandi Ahmad tetap mengusung misi kemenangan atas Indonesia.
Meski berat, Fandi percaya timnya bisa berbicara banyak di laga tersebut guna memperbesar peluang melaju ke babak semifinal.
"Kami harus memenangi pertandingan melawan Indonesia untuk tetap menghidupkan harapan lolos ke babak selanjutnya," ujar Fandi Ahmad.
"Kami menghadapi tugas yang berat, tetapi kami tetap berpikir positif. Kami harus bangkit karena kami tahu bahwa tidak bisa bermain seperti saat melawan Laos," tuturnya.
Baca Juga: SEA Games 2019 Kurang Persiapan, Ofisial Timnas U-22 Indonesia yang Muslim sampai Konsumsi Babi
Pada laga sebelumnya, Singapura hanya meraih hasil imbang dengan skor 0-0 saat melawan Laos.
Jika nanti Singapura kalah dari Indonesia, maka kemungkinan untuk lolos ke babak selanjutnya makin kecil.
Source | : | Straitimes.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |