Pasalnya, bus yang menjemput mereka dari tempat penginapan baru datang pada pukul 08.00.
Sementara waktu tempuh hotel dengan lokasi latihan kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih dua jam.
Alhasil, jadwal latihan skuad bulu tangkis Indonesia pun mengalami keterlambatan.
"Transportasinya terlambat sampai dua jam. Otomatis jadwal latihan jadi terlambat," kata Eddy Prayitno, manajer tim bulutangkis Indonesia.
"Kami akhirnya minta panitia untuk reschedule jadwal latihan,” ujarnya dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Ambisi Kuat Kiper Vietnam Jelang Hadapi Timnas U-22 Indonesia
Kejadian serupa ternyata tidak hanya dialami tim bulu tangkis Indonesia.
Kontingen bulu tangkis dari beberapa negara lain pun turut mengalami insiden serupa.
Saat dikonfirmasi kepada panitia, mereka mengaku hal ini terjadi karena seluruh transportasi terkonsentrasi untuk persiapan upacara pembukaan SEA Games 2019.
“Bus yang disediakan akhirnya hanya dua untuk enam negara. Kapasitas bus untuk 50 orang. Jadi semua atlet menumpuk masuk bus," ujar Eddy.
"Kami utamakan atlet dulu. Sementara kami para ofisial dari berbagai negara menggunakan transportasi online, pesan sendiri.”
“Enggak hanya latihan ini. Kami mau manager meeting juga pesan taksi dan transportasi online sendiri-sendiri. Dari panitia tidak menyediakan. Ini cukup mengganggu mobilitas kami,” tuturnya.
Source | : | Badminton Indonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |