SportFEAT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai bahwa rekornya saat ini mustahil untuk dilampaui oleh sang ikon MotoGP, Valentino Rossi.
Selama puluhan tahun, Giacomo Agostini memegang rekor sebagai pembalap dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak sepanjang sejarah.
Banyak pembalap datang dan pergi, namun tidak satupun mampu melampaui catatan 15 gelar juara yang diraih pria asal Italia tersebut.
Pada awal dekade 2000-an, munculah satu nama, Valentino Rossi, yang menggebrak dunia balap motor dunia.
Pembalap yang akrab dengan julukan The Doctor tersebut menyabet lima gelar juara kelas utama secara beruntun dalam kurun waktu 2001-2005.
Dominasi Rossi terus berlanjut hingga pembalap Italia tersebut meraih gelar ke-9 pada musim 2009 lalu.
Kini, penampilan Rossi sedang terpuruk.
The Doctor belum lagi dapat memenangi balapan sejak MotoGP Belanda 2017, yang berarti lebih dari dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Takeo Yokoyama Tak Ingin Ada Lagi Pembalap Honda yang Gunakan RC213V sebagai Alibi
Dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com, Agostini pun menilai bahwa saat ini bukan lagi era Rossi untuk berjaya.
"Pada setiap masa ada jawaranya sendiri-sendiri. Dulu ada (Carlo) Ubialli, (Mike) Hailwood, (Jim) Redman, Rossi, dan kini (Marc) Marquez," ujar Agostini.
Agostini pun sadar betul bahwa suatu saat akan ada pembalap yang akan memecahkan rekornya, namun yang pasti bukan Rossi.
"Lima belas gelar yang saya raih telah membuat saya menjadi pembalap tersukses. Namun, saya tahu rekor ini akan pecah," tutur Agostini.
"Valentino saat ini sudah mengoleksi 9 gelar juara dunia. Saya bisa bilang bahwa dirinya tidak akan menyusul saya," pungkas pria berusia 77 tahun tersebut.
Baca Juga: Alex Marquez Ungkap 2 Aspek yang Bikin Honda RC213V Sulit Dikendarai
Dengan usia yang kini menginjak 40 tahun, sinar Rossi memang telah mulai meredup.
Apalagi, dirinya kini harus menghadapi pembalap generasi baru semacam Marc Marquez dan Fabio Quartararo yang jauh lebih enerjik dan bugar darinya.
MotoGP 2020 sendiri digadang-gadang akan menjadi kesempatan terakhir Rossi berkompetisi di ajang balap motor dunia, sekalipun sang pembalap sendiri belum memutuskannya.
Apabila terjadi demikian, maka dunia MotoGP harus bersiap-siap kehilangan tokoh besar yang telah turut mempopulerkan olahraga balap motor hingga menjadi seperti sekarang ini.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Nestri Yuniardi |