Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang juga legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, pun menyebut torehan ini sudah sesuai target yang dicanangkan federasi.
“Hasil ini sudah sesuai prediksi dan target dari awal. Kekuatan tim Thailand juga memang lebih unggul, khususnya di sektor tunggal,” kata Susy Susanti.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu juga mengomentari permainan nomor tunggal putri yang diwakili Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.
"Gregoria sudah lumayan tetapi masih belum bisa konsisten dalam permainan. Sehingga belum mampu mengatasi Ratchanok," ucap Susy lagi
"Fitriani belakangan kurang bisa mengembangan permainan yang seharusnya. Pola permainan agak berubah dari sebelumnya."
"Sekarang sering kurang sabar dan buru-buru ingin mematikan lawan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Rekap SEA Games 2019 - Tim Putri Indonesia Amankan Medali Perak
Lebih lanjut, istri dari Alan Budikusuma ini berharap Fitriani mampu bermain lebih baik lagi di masa mendatang.
"Kami harapkan pelatih bisa membenahinya, seperti permainan waktu di Thailand Open saat dia juara,” ungkap Susy menimpali.
Indonesia lebih dulu tertinggal 0-1 setelah Gregoria Mariska Tunjung kalah dari tunggal putri ranking empat dunia, Ratcnanok Intanon, melalui rubber gim, 13-21, 21-12, 14-21.
Merah Putih sukses menyamakan kedudukan melalui ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu, yang mengalahkan Rawinda Prajogjai/Puttita Supajirakul 21-17, 21-18.
Sayang, pada dua nomor berikutnya Indonesia gagal memenangkan pertandingan.
Alhasil, tim bulu tangkis putri Indonesia harus puas memperoleh medali perak setelah kalah agregat 1-3 dari Thailand.
Di partai ketiga, Fitriani yang turun di nomor tunggal putri gagal mengatasi perlawanan Busanan Ongbamrungphan, 8-21, 10-21.
Sementara di partai keempat, pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga kalah 8-21, 17-21 dari Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong.
“Apri/Ketut tampil cukup baik dengan mengalahkan ganda andalan Thailand. Meski mereka baru berpasangan, tetapi mereka bisa saling mengisi," ucap Susy.
"Sementara Fadia/Ribka mereka masih belum bisa keluar dari tekanan. Kami harapkan ke depannya bisa lebih baik lagi."
"Karena ini pengalaman mereka tampil di SEA Games,” tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Siti/Ribka Takluk, Beregu Putri Sumbang Medali Perak
Source | : | Badminton Indonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |