Pembalap asal Australia tersebut menilai bahwa Rossi sama sekali belum kehilangan sinarnya.
"Jujur, saya tidak melihat kalau Rossi terlalu tua," tutur juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut seperti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Secara pribadi, saya masih berhaap bahwa dia dapat kembali bertarung untuk memperebutkan posisi terbaik," imbuhnya.
Stoner, yang mengakhiri karier membalap profesionalnya di tim Repsol Honda, memang pernah menjadi saksi kepiawaian Rossi mengendalikan kuda besi.
Keduanya juga pernah bersitegang pada saat balapan di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat pada musim 2008.
Pada balapan tersebut, Stoner tak dapat menutupi kekecewaannya setelah dipepet secara "ugal-ugalan" oleh Rossi pada lap 23.
Pada akhir race yang dimenangi oleh Rossi tersebut, Stoner bahkan menolak untuk menjabat tangan The Doctor sebagai bentuk kekesalannya.
Baca Juga: Sambut Kompetisi MotoGP 2020, Alex Marquez Justru Fokus Naikkan Berat Badan
Kini, Stoner yang sudah berdamai dengan Rossi justru mengharapkan mantan rivalnya tersebut kembali meraih kemenangan seperti yang dilakukannya pada masa lampau.
Source | : | Tuttomotoriweb |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |