Kini, dengan satu kursi kosong, pengumuman Zarco sebagai pembalap Reale Avintia pun sepertinya tinggal menunggu waktu.
Dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.com, Zarco pun mengungkapkan bahwa telah terjadi kesepakatan antara dirinya dengan general manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
"Dall'Igna telah mengatakan bahwa saya bisa memercayainya. Saya sudah diminta menanda tangani kontrak dengan Avintia pada musim depan," tutur pembalap berusia 29 tahun tersebut.
"Saya sebenarnya masih ragu dengan kemampuan tim Avintia. Tapi mantan teknisi saya, Massimo Branchini, meyakinkan saya untuk memercayai Dall'Igna," ujar Zarco.
Kendati demikian, pengoleksi dua gelar juara dunia tersebut enggan menyebut dirinya dikontrak oleh Avintia, melainkan oleh Ducati.
"Saya tidak meneken kontrak dengan Avintia, tapi langsung dengan Ducati," sesumbar Zarco.
"Tujuan saya pada musim depan adalah masuk peringkat 7 besar. Setelah itu, saya akan segera bergabung dengan tim pabrikan Ducati," tegasnya.
Baca Juga: Sambut Kompetisi MotoGP 2020, Alex Marquez Justru Fokus Naikkan Berat Badan
Sementara itu, kabar merapatnya Zarco ke Ducati disambut hangat oleh Andrea Dovizioso dan Jack Miller.
Mereka berdua menilai Zarco bisa memberi banyak masukan untuk pengembangan motor Ducati, mengingat juara dunia Moto2 2016 tersebut telah menjajal tiga motor dalam dua musim terakhir.
Seperti diketahui, sebelum bergabung dengan KTM pada musim ini, Zarco sempat membela tim satelit Yamaha.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |