SportFEAT.COM - Tim voli putra Indonesia selangkah lebih dekat dengan raihan medali emas SEA Games 2019 di Filipina.
Hal itu terjadi setelah tim voli putra Indonesia sukses memetik kemenangan pada laga semifinal yang digelar di PhilSports Arena, Minggu (9/12/2019).
Pada laga tersebut, Indonesia yang tampil dengan status juara Grup B berhadapan dengan runner up Grup A, Myanmar.
Dengan meyakinkan, tim asuhan Li Qiujiang ini meraih kemenangan lewat tiga set langsung (25-19, 25-23, 25-15).
Berkat hasil tersebut, Indonesia pun berhak melangkahkan kaki ke laga puncak yang mempertaruhkan medali emas SEA Games 2019.
Di balik kemenangan meyakinkan yang diraih Tim Voli Putra Indonesia, ada satu sosok menonjol yang menjadi perbincangan publik.
Sosok yang dimaksud adalah pemain Indonesia dengan nomor punggung 18, I Putu Randu Wahyu Pradana.
Berperan sebagai quicker, sosok I Putu Randu Wahyu Pradana memang cukup menonjol dalam skuad Merah Putih.
Selain tajam saat melakukan serangan, pemain 25 tahun ini juga lihai dalam menghalau spike lawan dengan bloknya.
Sosok I Putu Randu Wahyu Pradana makin menonjol di atas gelanggang pertandingan karena tampilan yang stylish, lengkap dengan kalung melingkar di leher.
Tak hanya itu, Randu juga dikenal dengan aksi selebrasi yang dilakukannya tiap kali sukses mencetak poin untuk Indonesia.
Sikap I Putu Randu Wahyu Pradana yang ekspresif ini ternyata menimbulkan dampak yang berbeda-beda.
Selebrasi Randu mungkin bisa meningkatkan moral Indonesia, tetapi di saat yang sama kubu lawan bisa terprovokasi.
Baca Juga: Jadwal SEA Games 2019 - Loloskan 3 Wakil di Final, Indonesia Berpeluang Panen Medali Emas
Publik Filipina pun menjadi salah satu "korban" karena panas melihat aksi pemain kelahiran Denpasar tersebut.
Kala itu, Jumat (6/12/2019), Indonesia bersua Filipina pada laga pamungkas Grup B yang dimenangi tim tamu dengan straight set (25-23, 32-30, 25-20).
Dalam pertandingan tersebut, publik Filipina sempat dibuat panas dengan selebrasi I Putu Randu Wahyu Pradana.
Apalagi Randu beberapa kali membuat selebrasi "tengil" yang salah satunya bahkan sempat menjadi viral.
Putu Randu with Indonesian's player not with Filipin's supporter. pic.twitter.com/Ft0E8YDxnn
— Rahardian Daniar (@rahardiandaniar) December 6, 2019
Aksi Randu itu tentu saja dibalas kontan dengan cemoohan publik tuan rumah pada sepanjang pertandingan dan merembet ke media sosial.
Bahkan nama Randu sempat menjadi trending karena banyak diperbincangkan oleh warganet Filipina dan Indonesia.
Dua hari berselang, I Putu Randu Wahyu Pradana kembali menjadi bahan perbincangan berkat aksi tengilnya.
Selain karena selebrasi yang ditunjukkan kala melawan Myanmar, Randu kembali trending lantaran publik Filipina bakal menghadapinya sekali lagi di laga final.
Randu be like: pic.twitter.com/JySwtxFcmn
— Ayunda Putri (@Puputchanida) December 8, 2019
Kepastian itu didapat setelah Filipina sukses membuat kejutan dengan mengalahkan sang juara bertahan, Thailand, di laga semifinal.
Tim tuan rumah harus melewati perlawanan alot, bahkan sempat tertinggal dua kali, sebelum menang 3-2 (17-25, 25-20, 23-25, 27-25, 17-15).
Berdasarkan catatan SportFEAT.com, ini menjadi kali kedua Tim Voli Putra Filipina lolos ke final setelah menjadi runner up SEA Games 1977.
Tahu bakal berhadapan dengan Indonesia di laga final, warganet Filipina pun langsung menandai sosok Randu sebagai musuh publik nomor satu.
Baca Juga: Demi World Tour Finals 2019, Lee Yang Bakal 'Berguru' kepada Sang Partner
Laga final voli putra SEA Games 2019 sendiri dijadwalkan bergulir pada Selasa (10/12/2019) mulai pukul 17.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
Berkaca dari pertemuan grup, Indonesia memiliki peluang untuk meraih medali emas SEA Games sejak kali terakhir terjadi pada edisi 2009.
Namun skuad Merah Putih wajib waspada karena Filipina bakal mendapat dukungan maksimal dari penonton tuan rumah.
Pendukung Filipina rasanya juga bakal tak segan memberi teror pada Indonesia, terutama kepada I Putu Randu Wahyu Pradana.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |