SportFEAT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku tak ingin menjadikan rekor head to head jadi patokan untuk BWF World Tour Finals 2019.
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisika Ginting tergabung dalam Grup B pada undian BWF World Tour Finals 2019.
Dalam undian yang berlangsung di LN Garden Hotel, China, Senin (9/12/2019), Anthony Sinisuka Ginting bergabung dengan nama-nama seperti, Chou Tien Chen, Chen Long dan Viktor Axelsen.
Harus berhadapan dengan lawan-lawan yang tidak mudah, Anthony mengaku akan memaksimalkan persiapan.
Ia menyebut saat ini fokus membenahi ketahanan fisik serta teknik di sisa waktu yang ada.
“Sejauh ini persiapannya sudah cukup mantap, tapi setelah hasil drawing, saya masih harus meningkatkan kualitas fisik dan teknik," ujar Anthony.
"Saya masih punya waktu untuk latihan. Selain itu saya juga mau mempersiapkan mental dan pikiran di lapangan sebelum bertanding nanti,” imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Pria kelahiran Cimahi ini juga mengatakan akan lebih fokus mempelajari permainan lawan melalui video dan instruksi dari pelatih.
“Dengan lawan-lawan ini saya sudah pernah bertemu di kejuaraan-kejuaraan sebelumnya," ungkap Anthony lagi.
"Jadi mungkin saya akan ingat-ingat dan mempelajari lagi permainan mereka."
Baca Juga: SEA Games 2019 - Tunggal Putra Gagal Sumbang Medali, Hendry Saputra: Ini di Luar Prediksi Saya
Bila melihat catatan pertemuan antara Anthony dengan tiga pebulutangkis lainnya di Grup B, pemain jebolan PB SGS PLN ini punya modal yang cukup baik.
Anthony untuk sementara unggul 6-4 atas pemain ranking dua dunia asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Pada pertemuan terakhir di ajang Hong Kong Open 2019 November lalu, Anthony menang dengan skor 8-21, 21-19, 21-13.
Catatan manis juga diukir oleh pemain ranking delapan dunia ini atas wakil China, Chen Long, yang sukses meraih enam kemenangan dari total 10 pertemuan.
Namun, pada duel di kejuaraan French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu, Anthony kalah dengan skor 19-21 dan 18-21.
Sedangkan Victor Axelsen (Denmark), catatan head to head mengatakan bila kedua pebulutangkis ini sama kuat 2-2.
Terakhir kali keduanya bertemu di ajang Sudirman Cup 2019.
Saat itu Anthony dipaksa menyerah dengan skor 9-21 dan 16-21.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Taklukkan Ganda Putri Thailand, Greysia/Apriyani Sukses Menyabet Medali Emas
"Catatan head to head sebetulnya nggak bisa dijadikan patokan untuk menang atau kalah," ujar Anthony.
"Apalagi sekarang kekuatan dan persaingannya sudah sangat merata. Tapi setidaknya ada tambahan motivasi untuk bisa bermain lebih baik lagi,” katanya.
Lebih lanjut, disinggung mengenai peluang di BWF World Tour Finals 2019, Anthony Sinisuka Ginting mempunyai harapan bisa melaju lebih jauh lagi.
Meski demikian, pebulutangkis berusia 23 tahun ini tak ingin terbebani dengan target tersebut.
“Saya pribadi pastinya pengen lolos dari penyisihan Grup. Tapi saya nggak mau terlalu fokus ke hasil," ungkap Anthony.
"Yang penting sekarang saya coba untuk fokus main bagus saja,"
"Karena kalau kita mau berusaha maksimal, hasilnya pasti akan mengikuti,” tutur pemain kelahiran 20 Oktober 1996 itu memungkasi.
Turnamen BWF World Tour Finals 2019 ini akan diselenggaran pada 11-15 Desember 2019 di Guangzhou, China.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |