SportFEAT.COM - Mantan pemain timnas Indonesia, Kas Hartadi, berharap timnas U-22 Indonesia mampu mengulang kejayaan menjadi juara di SEA Games 1991.
Timnas U-22 Indonesia membawa misi penting jelang laga final SEA Games 2019 kontra Vietnam.
Timnas U-22 Indonesia berharap mampu mengulang prestasi di SEA Games 1991, di mana saat itu, Pasukan Garuda mampu menggondol emas.
Uniknya, emas terakhir yang diraih Merah Putih di ajang SEA Games juga dihelat di tempat yang sama, yaitu Stadion Rizal Memorial, Manila.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Jurnalis Asing Sebut Timnas Vietnam Lebih Kuat daripada Timnas U-22 Indonesia
Saat itu, penggawa timnas Indonesia yang dimotori oleh Kas Hartadi dan kolega berhasil mengalahkan Thailand melalui adu tendangan penalti.
Kas Hartadi yang menjadi bagian dalam skuad juara cabor olahraga sepak bola SEA Games 1991, berharap tim asuhan Indra Sjafri mengulangi kejayaan tersebut.
Eks pemain Arseto Solo itu juga mengaku selalu mengamati setiap laga yang dijalanu timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019.
Kas Hartadi pun tidak ketinggalan menonton pertandingan Evan Dimas dan kolegadi di semifinal SEA Games 2019 kontra Myanmar.
Timnas U-22 Indonesia berhasil melaku ke final setelah mengandaskan perlawanan negara yang dulu bernama Burma itu dengan skor 4-2 lewat babak extra time.
Melihat permainan timnas U23 Indonesia di SEA Games 2019, Kas Hartadi pun yakin skuad Garuda Muda bisa menjadi juara.
“Ya selama ini nonton. Apalagi pas lawan Myanmar, seru dan waktu itu yakin pasti menang,” kata Kas Hartadi, dikutip SportFEAT.com dari Kompas.com.
Eks pelatih Sriwijaya FC itu menilai Indonesia memang memiliki kualitas di atas Myanmar.
Secara fisik, menurut dia, stamina pemain timnas U23 Indonesia lebih bagus.
Hal itu terlihat saat kedua tim bertarung di perpanjangan waktu.
Selain itu, Kas Hartadi menilai, timnas U23 Indonesia juga memiliki kombinasi permainan yang bagus.
“Pemain timnas sekarang transisinya bagus sekali. Organisasi, finishing, dan kombinasi permainan juga bagus,” katanya.
Lebih lanjut, Kas Hartadi juga membeberkan kelebihan dari penggawa Garuda Muda.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Top Skorer Timnas U-22 Indonesia Jadi Perhatian Media Vietnam karena Komentarnya
Ia mengatakan bahwa kunci permainan timnas U-22 Indonesia terletak pada kemampuan bermain dua lawan satu, yang membuat lawan kelimpungan.
“Mulai dari penyisihan sampai semifinal, kompak. Kondisinya juga tidak menurun sampai melawan Myanmar," ucap Kas Hartadi
"Semoga seperti ini terus sampai final,” tambahnya.
Jelang partai final SEA Games 2019 ini, Kas Hartadi mengaku terkenang momen saat Indonesia menjuarai SEA Games 1991.
Pelatih asal Solo ini menyebut bahwa saat itu timnya menjadi juara melalui proses yang lama.
“Kami juara berkat kerja keras selama dua tahun dan di 1991 jadi kenangan yang membanggakan,”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kas Hartadi Ingin Lihat Timnas U23 Indonesia Ulang Kejayaan SEA Games 1991", ujar Kas Hartadi lagi.
Bapak dua anak ini berharap Indonesia mampu membawa pulang medali yang telah lepas selama 28 tahun itu.
“Kita harus hati-hati karena timnas U23 Vietnam itu hampir sekelas dengan kita. Mereka punya kecepatan, punya individu bagus, dan punya transisi bagus,” tuturnya.
Di laga penyisihan grup, timnas U23 Indonesia telah dikalahkan Vietnam.
Hasil itu, dinilai Kas Hartadi, akan membuat Vietnam sedikit diunggulkan di atas kertas dari Indonesia.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Mendapat Sorotan Media Asing karena Catut Vietnam
Kendati demikian, Kas Hartadi menegaskan bahwa timnas U-22 Indonesia tetap memiliki kans untuk memenangi laga final SEA Games 2019.
“Ya enggak jauhlah di atasnya Indonesia, enggak jauh. Pokoknya jangan sampai membuat kesalahan sendiri," ucap Kas Hartadi.
"Saya siap nonton bareng keluarga di rumah untuk final,” ucapnya memungkasi
Laga final cabor sepak bola putra SEA Games 2019 antara timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam akan dihelat di Rizal Memorial, Manila pada Selasa (10/12/2019).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |