Selepas jeda, Filipina sebenarnya sudah berupaya keras untuk mengejar dan memangkas jarak dengan Indonesia.

Namun skuad Merah Putih berhasil menjaga tren positif yang mereka dapatkan hingga unggul 16-10 pada masa technical time out kedua.

Setelah itu, perjuangan Tim Voli Putra Filipina yang mendapat dukungan penuh suporter makin menjadi.

Bahkan tim tuan rumah sukses memangkas margin hingga terpaut dua angka, 18-20, yang langsung direspons dengan time out dari Indonesia.

Masa jeda ini dimanfaatkan betul oleh pelatih Indonesia untuk memutus momentum Filipina sekaligus mengatur ritme permainan sendiri.

Hasilnya, Nizar Munawar dkk. mampu tampil lebih tenang hingga akhirnya sukses menutup gim pertama dengan skor 25-21.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Timnas Putra Indonesia siap bertanding melawan Filipina untuk memperebutkan medali emas! Siapa yang udah standby depan tv masing-masing untuk saksiin aksi mereka??? Absen di comment ???? . #JPEVolley #JPEUpdate #WeWinAsOne #WinAsIndONEsia #SEAGames2019 #call135

A post shared by Jakarta Pertamina Energi (@jpevolley) on Dec 10, 2019 at 2:21am PST

Set kedua dibuka dengan aksi saling balas dan susul angka sehingga membuat pertandingan berjalan dengan ketat.

Kedua tim bahkan tercatat tak pernah unggul lebih dari satu angka hingga masa technical time out pertama Indonesia unggul tipis 8-7 lewat spike Rivan Nurmulki.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Jelang Laga Final Voli Putra, Randu Beri Klarifikasi Soal Selebrasi Kontroversial di Hadapan Publik Tuan Rumah

Selepas jeda, momentum pertandingan justru mampu dikuasai oleh tim tuan rumah.

Hal itu ditunjukkan John Vic De Guzman dkk. lewat empat angka beruntun yang membuat mereka berbalik unggul 13-10.

Tertinggal, Indonesia berupaya merespons dengan meningkatkan tekanan ke pemain Filipina yang tampil makin bergairah berkat dukungan menggelora publik PhilSports Arena.

Akan tetapi, Filipina mampu menjaga momentum tersebut dan tetap unggul 16-14 saat set kedua kembali memasuki masa technical time out.