Baca Juga: Klasemen Akhir Perolehan Medali SEA Games 2019 - Indonesia Keempat, Filipina Berpesta
Berbanding terbalik dengan komposisi pemain Grup A, Grup B dihuni oleh pemain-pemain kuat seperti Chou Tien Chen (Taiwan), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia, Chen Long (China) dan Viktor Axelsen (Denmark).
Sementara di Grup A, Momota menjadi satu-satunya pemain yang unggul head-to-head dengan tiga pemain lain.
Rekor pertemuan Momota bernilai 3-0 dengan Wang Tzu Wei, 4-1 degan Antonsen dan 3-1 dengan Jonatan Christie.
Melihat peluangnya yang cukup terbuka, Momota pun berambisi untuk meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2019.
Pada edisi tahun lalu, Momota sebenarnya berhasil melangkah ke babak final. Tapi di laga puncak itu dia justru tampil antiklimaks dan kalah dari Shi yu Qi (China) dengan skor cukup telak, 12-21, 11-21.
"Saya benar-benar ingin menang tahun ini, saya ingin jadi juara dan saya akan memberikan penampilan terbaik saya," ujar Momota dikutip SportFEAT.com dari BWF Badminton.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kemenangan Sapu Bersih Akhiri Penantian 10 Tahun Tim Voli Putra Indonesia
Pada BWF World Tour Finals 2018 lalu, Juara Dunia 2019 itu juga menghuni grup 'mudah', yakni bersama Sameer Verma (India), Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dan Tommy Sugiarto (Indonesia).
"Tahun lalu saya beruntung sekali masuk ke dalam grup yang cukup mudah dan itu berhasil mengantarkan saya sampai ke final," kata Momota.
"Saya tidak tahu bagaimana dengan grup yang saat ini dan apa yang akan terjadi nanti, tapi yang jelas saya menantikannya. BWF World Tour Finals 2019 punya atmosfer yang berbeda dengan turnamen lain," ucapnya.
Pada laga perdana penyisihan Grup A, Kento Momota bakal lebih dulu menghadapi Wang Tzu Wei.
Laga tersebut bakal dipertandingkan hari ini, Rabu (11/12/2019) pada sesi sore sekitar pukul 19.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |