Dirinya bahkan pernah mempersembahkan medali emas untuk tim voli putra pada SEA Games 2007 dan 2009.
Li juga pernah melatih di beberapa klub tanah air hingga 2014. Setelah itu, dia kembali ke negara asalnya selama beberapa tahun.
"Saya kembali ke China melatih tim putri junior provinsi Chengdu pada kompetisi Liga China," tutur Li sebagaimana dikutip SportFEAT.com dari Bolasport.com.
Menjelang akhir tahun 2017, legenda bola voli nasional, Loudry Maspaitella, menghubungi pria yang akrab disapa Mr. Li tersebut untuk melatih klub BNI 46.
"Permintaan Loudry saya terima karena sudah lama saya meninggalkan Indonesia," kenang Li.
"Rasanya senang bisa kembali ke Indonesia dan bertemu dengan pemain yang pernah saya latih dulu," imbuhnya.
Pelatih yang terkenal dengan kedisiplinannya tersebut lantas menyebut satu hal yang membuatnya sukses memimpin anak asuhnya menggondol medali emas.
"Saya sudah pernah tiga kali menjadi pelatih timnas voli Indonesia sehingga sudah mengetahui gambarannya," lanjut dia.
Baca Juga: Evan Dimas Tunjukkan Sikap Ksatria pada Pemain Vietnam yang Telah Mencederai Kakinya
Atas keberhasilan meraih medali emas pada SEA GAmes 2019, Mr. Li tak ayal menjadi salah satu pelatih tersukses yang pernah dimiliki timnas voli Indonesia.
Hingga kini, Li sudah mempersembahkan tiga medali emas untuk Indonesia, yakni pada SEA Games 2007, 2009, dan 2019.
Berikut rekam jejak sempurna timnas voli putra Indonesia pada ajang SEA Games 2019 di bawah asuhan Li Qiujiang:
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |