SportFEAT.COM - Pemain bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, mengaku belum benar-benar puas kendati berhasil membukukan kemenangan kontra Anders Antonsen.
Hasil positif diraih pemain tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, pada hari pertama ajang BWF World Tour Finals 2019, Rabu (11/12/2019).
Turun pada laga terakhir lapangan 1 Tianhe Gymnasium, Jonatan harus menghadapi lawan kuat, yakni wakil Denmark Anders Antonsen.
Beruntung, Jonatan berhasil mengatasi tekanan dan memetik kemenangan melalui dua gim langsung, 23-21, 21-16.
Atas hasil ini, pemain yang akrab disapa Jojo tersebut untuk sementara bertengger di peringkat 2 klasemen Grup A, satu setrip di bawah Kento Momota yang sama-sama mencatatkan satu kemenangan.
Seperti diketahui, Antonsen terhitung sebagai lawan yang kerap kali merepotkan Jonatan.
Pemain peringkat 3 dunia tersebut telah dua kali mengalahkan Jojo, yakni waktu Fuzhou China Open 2019 dan Indonesia Masters 2019.
Oleh karena itu, seperti dilansir SportFEAT.com dari Badmintonindonesia.org, Jojo mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus untuk bisa menaklukkan Antonsen kali ini.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Berharap Kemenangan atas Wakil Malaysia jadi Modal Berharga Menatap Laga Selanjutnya
"Dari gim pertama saya pilih lapangan yang menang angin dulu, karena power dan tenaganya masih ada. Jadi, saya bisa lebih fokus buat coba lebih menyerang. Puji Tuhan berhasil," tutur Jojo.
Faktanya, Jonatan tidak mengemas kemenangannya di gim pertama dengan mudah. Dirinya bahkan harus melalui pertarungan ketat hingga memasuki adu setting point.
Beruntung, pemain peringkat 6 dunia tersebut bisa mengendalikan keadaan dan unggul dengan skor tipis, 23-21.
Bermodal kemenangan di gim perdana, langkah Jojo pada gim selanjutnya pun menjadi lebih ringan.
Dirinya pun sempat unggul jauh 11-2 saat interval, sebelum akhirnya menutup gim kedua dengan skor meyakinkan, 21-16.
"Di gim kedua saya masih bisa mengatasi permainan lawan. Tapi saya sempat sedikit drop waktu posisi unggul 17-5," tutur Jojo menceritakan perjuangannya.
"Lawan langsung mengubah pola ke permainan cepat dan saya sempat agak kesusahan waktu itu. Tapi pelan-pelan saya bisa fokus lagi untuk ambil kemenangan," lanjutnya.
Ditanya soal perasaannya, pemain kelahiran Jakarta ini mengaku belum terlalu puas dengan penampilannya pada hari pertama.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Pelatih Berbicara Peluang 2 Wakil Ganda Putra Indonesia di Guangzhou
"Kalau dibilang puas, hari ini mungkin baru 60 persen puasnya. Masih ada beberapa poin yang harus diperbaiki untuk pertandingan besok," ujarnya.
"Saya hanya mau mencoba untuk lebih menikmati penampilan pertama saya di World Tour Finals ini. Kalau ada kesempatan untuk menang, kenapa tidak?" imbuh Jojo.
Jonatan akan melanjutkan perjuangannya pada hari kedua dengan menghadapi pemain Taiwan, Wang Tzu Wei.
Dilihat dari catatan pertemuan, Wang masih mengungguli Jonatan dengan memetik lima kemenangan dari tujuh pertemuan.
Bahkan, pada pertemuan terakhir di ajang Korea Open 2019, Jonatan tumbang dengan skor yang cukup mencolok, 10-21, 21-15, 13-21.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Marcus/Kevin dan Hafiz/Gloria Rebut Kemenangan Perdana
"Pokoknya harus dijaga ritmenya dan harus lebih tenang lagi," kata Jonatan saat ditanya mengenai persiapannya menghadapi Wang.
"Juga, kalau sudah leading, sebisa mungkin tempo mainnya jangan sampai berubah," pungkasnya.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |