Zheng/Huang baru mulai panas sejak merebut angka ke empat. Perlahan namun pasti, mereka menambah poin hingga meninggalkan Hafiz/Gloria dengan skor 11-6.
Alih-alih bangkit, Hafiz/Gloria justru semakin keteteran usai jeda. Pasangan yang baru sekali memetik kemenangan atas Zheng/Huang ini terus tertinggal hingga lawan mereka memperoleh game point pertama.
Gim pertama pun resmi menjadi milik Zheng/Huang saat mereka berhasil membukukan skor 21-15.
Hafiz/Gloria mulai bangkit pada gim kedua. Sedikit demi sedikit mereka mengumpukan poin dan meninggalkan perolehan angka Zheng/Huang.
Tanpa kesulitan berarti, wakil Indonesia ini pun mengemas keunggulan 11-6 saat interval setelah bola pukulan Zheng meninggalkan lapangan pertandingan.
Tak disangka, Zheng/Huang justru bangkit usai jeda. Dengan gigih mereka terus memberikan tekanan kepada Hafiz/Gloria sehingga membuat penampilan pasangan Indonesia tersebut tidak berkembang.
Zheng/Huang bahkan akhirnya meraih game point setelah memenangi rally sengit dengan Hafiz/Gloria.
Beruntung, tiga angka beruntun yang berhasil diamankan Hafiz/Gloria membuat mereka menutup gim kedua dengan kemenangan, sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.
Penampilan Hafiz/Gloria kembali menurun di gim penentuan. Stamina mereka yang mulai terkuras menjadi santapan empuk bagi permainan bertenaga yang diusung oleh Zheng/Huang.
Alhasil, sejak meraih angka ke-2, pasangan Indonesia ini terus tertinggal dari wakil tuan rumah. Skor 5-11 pun menutup interval gim ketiga.
Source | : | Tournament Software |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |