Dari rilis tersebut tampak bahwa kedua megabintang dunia balap tersebut tidak menunggangi motor maupun mobil dengan spesifikasi terbaru.

Rossi menaiki Mercedes W08 yang sempat mengantarkan Hamilton memenangi gelar juara dunia F1 pada musim 2017.

Lantas, sekalipun Hamilton menunggangi motor Yamaha YZR-M1 spesifikasi terbaru, namun ban yang digunakan adalah ban produksi massal alih-alih spesifikasi khusus MotoGP.

Selain itu, kedua pembalap ternyata juga sempat berkendara bersama-sama dengan menaiki motor YZR-M1 dan melahap beberapa putaran.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Action ???????? #LH44VR46 @monsterenergy @yamahamotogp @mercedesamgf1

A post shared by valeyellow46 (@valeyellow46) on Dec 11, 2019 at 12:18pm PST

Dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com, Rossi menuturkan perasaannya setelah menjajal berkendara di balik kemudi mobil Formula.

"Ini adalah kesempatan yang spektakuler untuk saya. Saya sudah pernah mencoba mobil F1 sebelumnya, namun sepertinya kini sudah banyak berubah," ujar Rossi.

"Saya merasakan kecepatan yang sangat menakjubkan," lanjut pembalap yang akrab disapa The Doctor tersebut.

Saking senangnya, pengoleksi 9 gelar juara dunia tersebut mengaku ingin terus berada di kokpit mobil F1.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Mengaku Masih Menyayangkan Keputusan Pensiun Jorge Lorenzo

"Saya seakan-akan menjadi pembalap F1 sungguhan! Sungguh, saya tidak ingin hari kemarin cepat berakhir," tutur Rossi, takjub.

"Ini adalah momen yang sangat istimewa untuk saya. Senang rasanya bisa berbagi pengalaman dengannya (Hamilton). Saya berharap bisa mengalami kesempatan yang sama di waktu yang akan datang," pungkasnya.

Tak mau kalah, Hamilton pun menunjukkan antusiasme yang sama saat menggeber tunggangan andalan Rossi.

"Secara pribadi, saya menikmati mengendarai motor yang sama dengan Valentino. Apalagi, saya diperkenankan untuk membuntutinya. Itu sangat cantik," ujar Hamilton.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Peraturan undian Liga Champions musim 2019-2020 ini masih seperti pada periode sebelumnya. . Selain para juara grup akan menjadi tuan rumah pada leg kedua, tim-tim yang berjumpa di babak 16 besar juga tidak boleh berasal dari grup yang sama. . Tim-tim dari negara yang sama juga tidak boleh bertemu di babak 16 besar. . Potensi laga akbar dengan para juara grup? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 11, 2019 at 8:25pm PST