SportFEAT.COM - Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil menunjukkan progres positif sepanjang gelaran musim kompetisi BWF 2019.
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso memang bisa dibilang mengukir prestasi yang cukup baik pada tahun ini.
Baru dipasangkan pada awal 2019, Adnan/Myhcelle langsung mampu menunjukkan kualitas permainan mereka.
Terbukti dari raihan beberapa gelar yang telah mereka kantongi seperti titel kampiun Russian Open 2019, runner-up Yuzu Indonesia Masters 2019 dan juara Kejurnas 2019.
Deretan prestasi tersebut tentu terbilang cukup apik.
Selain mengingat duet mereka yang baru dipasangkan tahun ini, Adnan/Mychelle pun tergolong pasangan ganda campuran muda yang tak lain adalah penghuni pelatnas pratama.
Kendati masih berada di kelas pratama, Adnan/Mychelle rupanya sudah sering bertekad untuk memperoleh gelar juara sejak dipasangkan.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Kekalahan Nyesek di Laga Perdana Bikin Anthony Mahir Baca Situasi Angin
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Ahsan/Hendra Masih Punya PR meski Amankan Tiket Semifinal
Bahkan, Mychelle sendiri mengaku sempat kepikiran karena pada awal masa tandemnya dengan Adnan, mereka merasa kesulitan untuk menemukan jalan meraih gelar juara.
"Memang waktu awal tahun itu sempat kepikiran belum ada gelar, sekarang baru bisa membuktikan kalau kami bisa," ungkap Mychelle seperti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Waktu itu kami struggle banget dan banyak situasi yang tidak mengenakkan. Kami terus coba keluar dari zona nyaman dan mencari cara supaya kami bisa tembus juara,"
"Faktor paling besar itu dari non-teknisnya, kami bisa menekan ego pribadi, masing-masing perbaiki diri," lanjutnya.
Berkat penampilan impresif yang ditunjukkan Adnan/Mychelle selama 2019, mereka pun disebut berpeluang untuk masuk ke skuad pelatnas utama pada tahun depan.
Untuk diketahui, PP PBSI rutin mengadakan promosi degradasi setiap awal tahun.
Apabila hal itu terjadi, maka Adnan/Mychelle tahun depan tentu bakal menjadi salah satu anak didik pelatih kepala gand campuran pelatnas utama, Richard Mainaky.
Mereka akan berjajar bersama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Adnan/Mychelle pun berharap pada tahun depan, prestasi mereka bakal lebih baik dan membidik peringkat 20 besar dunia.
Saat ini, pasangan berbeda pegangan tangan itu bertengger di peringkat ke-42 dunia.
Baca Juga: 'Tukar Nasib' dengan Lewis Hamilton, Valentino Rossi Kagumi Kecepatan Mobil Formula 1
"Mudah-mudahan kami bisa bersaing di level yang lebih tinggi, semoga saja prestasi kami jadi lebih baik,"kata Mychelle.
"Harapannya, kami bisa tembus rangking 20 besar," sahut Adnan.
Tim ganda campuran pelatnas pratam masih akan berlatih di Cipayung sampai Sabtu (14/12/2019) pekan ini.
Setelah itu, mereka bakal dipulangkan kembali ke klub masing-masing dan menunggu pemanggilan dari pihak PBSI terkait promosi-degradasi pada awal 2020 mendatang.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |