SportFEAT.COM - Alberto Puig angkat bicara mengenai alasan di balik dominannya Repsol Honda dalam beberapa musim terakhir ini.
Tak dapat dimungkiri bahwa tim Repsol Honda telah menjelma menjadi salah satu kekuatan utama di ajang MotoGP.
Seakan tanpa hambatan, tim berlogo sayap tunggal tersebut merebut satu demi satu gelar juara dan memecahkan rekor demi rekor.
Puncaknya adalah pada saat MotoGP 2019 yang baru saja berakhir, ketika mereka berhasil mengawinkan tiga gelar juara sekaligus dalam satu musim.
Gelar pembalap terbaik (Marc Marquez), konstruktor terbaik (bersama LCR Honda), serta tim terbaik menjadi bukti sahih dominasi tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Sejak The Baby Alien, Marc Marquez, menjalani debut kelas utama pada musim 2013, reputasi Repsol Honda memang semakin moncer.
Bagaimana tidak, kombinasi Marquez-Honda sejauh ini telah menghasilkan enam gelar juara dunia, 56 kemenangan, serta 95 podium.
Hal tersebut tak ayal membuat tim-tim rival mulai putus asa dalam memikirkan cara mengentikan dominasi Marquez dan Repsol Honda.
Baca Juga: Lokasi Pembangunan Sirkuit Berada di Atas Ladang Ranjau, MotoGP Brasil 2022 Terancam Batal?
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |