Posisi juru kunci tersebut didapatkan lantaran Praveen/Melati menjadi satu-satunya pasangan di Grup B yang telah menelan tiga kekalahan.
Artinya, selama mengikuti fase penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati sama sekali tidak berhasil memetik kemenangan.
Pada dua laga sebelumnya, juara Denmark Open 2019 itu kalah dari kompatriot mereka, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (11-21, 19-21) dan kalah dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (15-21, 21-18, 15-21).
Praveen sendiri pun mengaku benar-benar kecewa dengan penampilan mereka di ajang berhadiah total 1,5 juta dollar AS tersebut.
Padahal, dua hari sebelum BWF World Tour Finals 2019 resmi bergulir, Praveen/Melati sebenarny memiliki bekal apik dengan menyabet medali emas SEA Games 2019 di Filipina.
"Kalau secara hasil keseluruhan, pastinya sangat tidak puas, apalagi kami belum mendapatkan satu pun kemenangan di turnamen ini dan harus jadi juru kunci di grup B," kata Praveen dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Tapi kalau dilihat dari segi permainan hari ini, kami merasa sudah cukup puas, karena hari ini kami benar-benar sudah memberikan permainan terbaik, apalagi lawannya nggak mudah, mereka pasangan nomor satu dunia. Tapi setidaknya kami sudah berusaha memberikan yang terbaik," lanjut dia.
Praveen sendiri berharap hasil yang jauh dari kata memuaskan pada rangkaian BWF World Tour Finals 2019 ini menajdi bahan evaluasi besar bagi mereka dan skuad ganda campuran Indonesia.
Seperti diketahui, Hafiz/Gloria sendiri juga gagal melanjutkan langkah mereka ke fase empat besar dan menghuni posisi ketiga Grup B.
"Kami harus segera memperbaiki kekurangan setelah ini. Awal tahun sudah dekat, dan kejuaraan berikutnya pun sudah menanti," ujar Praveen.
"Masih ada kesempatan untuk memperbaiki kekuarangan supaya kami bisa terus berjuang memperebutkan poin ke Olimpiade Tokyo 2020 nanti," pungkas pemain yang akrab disapa Ucok itu.
Dengan hasil ini, maka skuad bulu tangkis Merah Putih dipastikan tidak memiliki wakil di nomor ganda campuran pada BWF World Tour Finals 2019.
Hasil ini menyamai pencapaian edisi tahun lalu.
Pada BWF World Tour Finals 2018, saat itu Hafiz/Faizal yang menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia juga gagal melewati fase grup.
View this post on InstagramPelatih terbaik pilihan Bolasport.com. . Perlu dipertahankan PSIS? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |