Sementara itu, Doni Tata Pradita membayangi di posisi 3, hasil dari 169 poin yang dikantonginya sepanjang musim ini.
Aroma persaingan yang super-ketat pun dirasakan oleh Doni Tata, sebagai salah satu kandidat juara umum.
"Untuk kelas FFA 250, persaingannya memang sangat ketat. Pokoknya saya mengusahakan yang terbaik, entah apa pun hasilnya," ujar Doni kepada awak media Jumat (13/12/2019).
Di sisi lain, Adam, yang saat ini memuncaki klasemen justru menyoroti kondisi sirkuit dan cuaca yang mungkin akan berdampak pada jalannya balapan.
Kendati demikian, dirinya tetap mengusung optimisme tinggi untuk memetik kemenangan.
"Tidak ada masalah. Mau basah atau kering (kondisi sirkuit) sama saja," ujar Adam.
Senada dengan Adam, Tommy juga mengomentari soal layout sirkuit yang menurutnya akan memberi tantangan tersendiri.
"Sirkuitnya tergolong sempit, jadi susah untuk overtake. Jadi pintar-pintar membaca racing line saja," ujar Tommy yang merupakan kakak kandung dari Gerry Salim tersebut.
Baca Juga: Tanpa Peran Vital Jorge Lorenzo, Valentino Rossi Bakal Hijrah ke Formula 1?
Sirkuit Boyolali yang menjadi lokasi digelarnya seri balapan pamungkas memang memiliki karakteristik yang sedikit unik.
Kendati memiliki trek yang cukup panjang, yakni 2 kilometer, namun sirkuit tersebut memiliki lebar trek yang cukup ciut.
Hal tersebut membuat para rider berlomba-lomba untuk mencatatkan waktu terbaik saat sesi kualifikasi demi meraih posisi grid terbaik.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |