Pada pertemuan perdana di fase penyisihan grup, pemain berusia 23 tahun tersebut juga menang dengan skor 21-12, 21-11.
Kesuksesan Anthony Ginting mengalahkan Chen Long ini ternyata mendapat perhatian khusus dari media asal China, Sports Sina.
Dalam artikel yang dilansir SportFEAT.com, Sport Sina menyebutkan bahwa Chen Long tengah mengalami depresi setelah menderita dua kali kekalahan dari Anthony.
Pemain peringkat kelima dunia itu dinilai juga tidak dapat menemukan cara yang baik guna menemukan celah kelemahan Anthony Ginting.
Chen Long pun mengakui memang ada yang salah dari permainannya kali ini.
Namun, ia juga menyoroti faktor angin yang banyak memengaruhi laju shuttlecock.
"Bola cepat dan berangin, harus melakukan evaluasi untuk dapat menemukan cara bermain dalam situasi seperti itu," ucap Chen Long.
Pemain berusia 28 tahun itu juga mengaku tidak puas dengan pencapaiannya di BWF World Tour Finals 2019.
Namun, ia tetap optimis dan percaya mampu lebih baik pada gelaran yang sama di tahun depan.
Sementara itu, pada partai final BWF World Tour Finals 2019 di nomor tunggal putra mempertemukan Anthony Ginting melawan Kento Momota.
Source | : | sports.sina.com.cn |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |