4 - Arsenal have lost their last four Premier League meetings with Manchester City. The last time they lost five consecutive top-flight matches versus a side was against Manchester United between September 1983 and August 1985. Struggle. #ARSMCI pic.twitter.com/NC2dsz0up7
— OptaJoe (@OptaJoe) 15 December 2019
Itu merupakan rentetan hasil buruk kedua yang mereka bukukan di kandang sejak Desember 1994 dan Februari 1995.
Saat itu, tim yang dinakhodai oleh George Graham gagal meraih kemenangan di delapan laga kandang beruntun.
Baca Juga: Perempuan Ini Punya 38 Tato untuk Menunjukkan Kecintaannya terhadap Jose Mourinho
2. Superioritas Manchester City atas The Gunners
Kemenangan yang diraih Manchester City atas Arsenal semakin menegaskan dominasi mereka atas tim asal London Utara tersebut.
Manchester City berhasil meraih hasil absolut dalam empat pertemuan terakhir melawan Arsenal di Liga Inggris.
Hebatnya, dalam empat laga terakhir tersebut, tim asuhan Pep Guardiola selalu menang dengan skor telak.
6 - Arsenal have gone six games without a win at the Emirates across all competitions (D3 L3), their longest run without a home win since between December 1994 and February 1995 under George Graham (eight games). Miserable. #ARSMCI pic.twitter.com/wMRqIMndSA
— OptaJoe (@OptaJoe) 15 December 2019
Bagi Arsenal, kekalahan keempat beruntun mereka dari Manchester City semakin mendekati catatan buruk mereka dengan klub asal Manchester.
Rekor terburuk Arsenal dengan klub Manchester adalah menderita kekalahan di lima laga konsekutif, yakni menghadapi Manchester United.
The Gunners mengukir rekor buruk tersebut periode September 1983 hingga Agustus 1985.
3. Peran Vital Kevin De Bruyne
Laga antara tuan rumah Arsenal dan tamunya Manchester City menjadi panggung pertunjukan bagi gelandang The Citizens, Kevin de Bruyne,
Pada laga tersebut, Kevin de Bruyne berhasil mencetak dua gol pada menit ke-2 dan 40'.
Selain berhasil mencetak dua gol, pemain timnas Belgia itu juga berkontribusi atas gol yang dilesakkan oleh Raheem Sterling.
Umpan cantik yang ia berikan untuk Raheem Sterling pada menit ke-15 berhasil dikonversi dengan baik oleh mantan pemain Liverpool tersebut.
11 - Since his Premier League debut for Manchester City in September 2015, Kevin De Bruyne has both scored and assisted in 11 different games in the competition, more than any other midfield player. Masterful. #ARSMCI pic.twitter.com/ushTzI6Nj7
— OptaJoe (@OptaJoe) 15 December 2019
Bagi De Bruyne, dua gol dan satu assists-nya itu membuat diirinya menorehkan sebuah catatan unik.
Ia menjadi pemain tengah yang berhasil mencetak gol dan assists dalam satu laga terbanyak.
Sejak menjalani debut pada September 2015, eks pemain Chelsea tersebut telah mengukir gol dan assists sekaligus pada 11 laga berbeda.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Pelatih Tunggal Putra Indonesia Kantongi Kelemahan Anthony Ginting
Baca Juga: Raih Juara di BWF World Tour Finals 2019, Kento Momota Berhasil Patahkan Rekor Legenda Malaysia
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |