Kala itu, CR7 melesakkan 12 gol yang terinci atas 9 gol di Liga Inggris, 2 di Piala Liga, dan satu di kompetisi Eropa.
Sejak saat itu hingga sekarang, pemain berusia 34 tahun itu tak pernah sekalipun absen mencetak dua digit gol setiap musim.
Cristiano Ronaldo has now scored 10+ goals in all competitions in each of his last 15 seasons.
Just look at those numbers. ???? pic.twitter.com/EWCQR5SVf9
— Squawka Football (@Squawka) 15 December 2019
Rekor tersebut ia jalani bersama Manchester United, Real Madrid, dan kini bersama Juventus.
Pencapaian fantastis yang ditorehkan Cristiano Ronaldo itu bahkan belum dipunyai rivalnya, Lionel Messi.
Kalau dikomparasikan dalam 15 musim terakhir, ada satu periode ketika Messi gagal mencetak dua digit gol.
Momen itu terjadi pada musim 2005-2006 saat dia hanya memiliki 8 gol.
Namun, catatan itu tergolong wajar mengingat usia Messi baru saja menginjak 18-19 tahun dan belum tampil reguler seperti musim-musim berikutnya.
Baca Juga: Kabar Pemecatan Pelatih Timnas U-22 Indonesia Jadi Perbincangan Hangat di Media Vietnam
Pada sisi lain, kiper gaek Juventus, Gianluigi Buffon juga tak ingin ketinggalan dalam urusan membuat rekor.
Penampilannya di laga melawan Udinese pada laga pekan ke-16 Liga Italia kemarin (15/12/2019) menandai sebuah catatan bersejarah bagi Buffon.
Kiper veteran berusia 40 tahun tersebut sukses membukukan penampilan ke-478 bersama Si Nyonya Tua di ajang liga.
Buffon menyamai toreha legenda Juventus, Alesandro del Piero yang juga mengoleksi jumlah penampilan yang sama.
Torehan tersebut sekaligus menjadikan Buffon menjadi pemain Juventus yang paling sering mentas di ajang kompetisi kasta tertinggi Negeri Pizza.
478 - Gianluigi Buffon reach today Alessandro Del Piero as the most present player in the history of Serie A with Juventus. Symbol. pic.twitter.com/xHLfAANJgw
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 15 December 2019
Bahkan, eks kiper Paris Saint-Germain itu bisa mempertajam rekornya lantaran kompetisi liga masih menyisakan banyak laga yang belum dijalani.
Baca Juga: Sukses Kalahkan Tai Tzu Ying, Pemain Tunggal Putri China Berpotensi Jadi Nomor Satu Dunia
Sementara itu, kemenangan yang diraih Juventus atas Udinese belum mampu mengangkat posisi I Bianconerri di tabel klasemen.
Pasalnya, di saat yang bersamaan, rival utama mereka Inter Milan juga mampu meraih satu poin dari lawatannya ke markas Fiorentina.
Inter Milan berhak menduduki singgasana sementara Liga Italia dengan 39 poin atau sama dengan yang diraih Juventus.
Namun, tim asuhan Antonio Conte tersebut unggul selisih gol dari Leonardo Bonucci dan kolega.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Pelatih Tunggal Putra Indonesia Kantongi Kelemahan Anthony Ginting
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |