SportFEAT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, menyebut bahwa kedua pasangan Merah Putih tampil kurang maksimal.
Dua wakil ganda campuran Indonesia, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja belum mendapatkan hasil maksimal saat berlaga di BWF World Tour Finals 2019.
Pada turnamen yang berlangsung di Guangzhou pada 11-15 Desember 2019, keduanya belum berhasil melewati babaj penyisihan grup.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Pelatih Tunggal Putra Indonesia Kantongi Kelemahan Anthony Ginting
Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengatakan bahwa Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria tampil tak maksimal dan jauh dari kata maksimal.
“Tentunya hasil ini tidak sesuai dengan target awal kami, karena harapannya setidaknya ada satu wakil yang lolos ke semifinal,” kata Nova Widianto, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Mantan pasangan Liliyana Natsir ini mengaku telah mengantongi kelemahan dari kedua pasangan ganda campuran Merah Putih.
" Saya sudah mengantongi beberapa poin yang harus segera di evaluasi dari mereka, supaya di awal tahun depan, mereka sudah siap lagi menghadapi turnamen selanjutnya,” ujar Nova.
Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria sama-sama menghuni grup B, harus rela finis di urutan terbawah.
Praveen/Melati yang melakoni turnamen perdananya ini harus berada di posisi buncit setelah tak sekalipun meraih kemenangan.
Sementara Hafiz/Gloria ada di urutan ketiga dengan catatan kalah dua kali dan sekali menang.
“Dari segi hasil sudah pasti tidak memuaskan. Dan dari segi penampilan juga, kedua pasangan kita nggak bisa maksimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Klaten ini menuturkan bahwa pasangan Praveen/Melati masih perlu meningkatkan fokus dan konsentrasi di lapangan.
"Fokus mereka kelihatan sekali nggak bisa maksimal di kejuaraan ini setelah tampil di SEA Games kemarin," ucap Nova.
"Semoga saja pekerjaan rumah ini bisa segera di selesaikan. Karena perhitungan poin menuju Olimpiade masih terus berjalan."
Sedangkan untuk Hafiz/Gloria menurut Nova Widianto masih banyak yang harus diperbaiki, khususnya secara taktikal.
"Saya rasa Hafiz/Gloria secara teknik masih banyak yang harus diperbaiki, terutama soal variasi pukulan. Kalau sudah berada di top level, mereka harus punya itu," ucap eks pemain ganda campuran itu.
"Apalagi sekarang persaingan semakin ketat jelang Olimpiade 2020 nanti,” tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Raih Juara di BWF World Tour Finals 2019, Kento Momota Berhasil Patahkan Rekor Legenda Malaysia
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |