SportFEAT.COM - MotoGP 2020 bakal menjadi musim keempat Maverick Vinales memperkuat tim pabrikan Yamaha di ajang tersebut.
Sejauh ini, performa Maverick Vinales bersama Yamaha bisa dibilang cukup memuaskan.
Bergabung sejak musim 2017, Vinales tercatat sudah dua kali mampu menjadi penunggang motor Yamaha terbaik di kelas utama MotoGP.
Pencapaian apik itu diraih Maverick Vinales pada musim 2017 dan 2019 di mana dirinya sukses finis di peringkat ketiga tabel klasemen kejuaraan dunia pembalap.
Memasuki musim kompetisi 2020, Maverick Vinales pun menargetkan dirinya mampu menjadi juara dunia bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
Apalagi pada akhir musim 2020 nanti, bursa perpindahan pembalap kelas utama MotoGP bakal berlangsung terbuka mengingat banyak kontrak yang akan habis.
Jika gagal meraih kejayaan bersama Yamaha, Maverick Vinales disebut-sebut bakal beralih ke Ducati atau malah kembali bersama Suzuki.
Baca Juga: Wejangan Presiden Joko Widodo usai Bertemu Pengurus PSSI di Istana Negara
Mengenai target musim 2020, Esteban Garcia selaku kepala teknisi Maverick Vinales turut buka suara.
Menurut Garcia, Yamaha belum sampai tahap di mana mereka bakal memprioritaskan Vinales untuk meraih hasil maksimal.
"Pihak Yamaha mendengarkan masukan dari seluruh pembalap," ujar Esteban Garcia dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Tentu saja mereka tak bisa menyediakan motor yang sepenuhnya sesuai dengan keinginan Vinales," ujarnya melanjutkan.
Meski begitu, Esteban Garcia masih akan menunggu tawaran paket motor yang bakal ditawarkan Yamaha untuk Maverick Vinales.
"Perubahan pada mesin motor tahun ini dibuat berbasis permintaan Vinales. Vinales meminta fokus perbaikan pada aspek engine brake dan peningkatan tenaga," kata Garcia.
"Kami begitu berkembang pada aspek itu. Namun tidak mungkin mereka sepenuhnya memenuhi keinginan Vinales," tuturnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Esteban Garcia menyebut motor Honda masih menjadi patokan untuk dikalahkan pada musim depan.
Namun Garcia sadar jika Yamaha perlu kerja keras untuk mengalahkan Honda yang tampil digdaya bersama Marc Marquez.
Baca Juga: Pelatih Ganda Campuran Indonesia Sebut Kedua Pasangan Merah Putih Tampil Mengecewakan
"Kami berharap dapat motor yang lebih baik. Kami tak akan memiliki power sekuat Honda atau Ducati, tetapi setidaknya kami tidak kalah telak di lintasan lurus," ujar Garcia.
"Saya sadar peningkatan aspek ini bakal mempengaruhi penurunan performa kala memasuki tikungan."
"Kini saya berada dalam situasi yang rumit. Masih ada sesuatu hal yang hilang jika kami ingin menjadi juara dunia dan Yamaha tersu memperbaikinya," ujar Esteban Garcia memungkasi.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |