Tak hanya itu, Quartararo juga menjadi satu dari sedikit pembalap yang mampu berduel satu lawan satu dengan Marquez kendati belum mampu merebut kemenangan.
Pembalap berjuluk El Diablo tersebut pun lantas disebut oleh Marquez sebagai calon rivalnya di masa depan.
Namun, Quartararo tetap merendah. Dia tetap menaruh respek kepada The Baby Alien yang telah mengoleksi 8 gelar juara dunia tersebut.
"Bagi saya, Marc adalah Dewa, Malaikat, serta Iblis sesungguhnya di ajang MotoGP," tutur Quartararo seperti dikutip SportFEAT.com dari Marca.
"Dia adalah pembalap terbaik di dunia saat ini. Namun, dia pun masih bisa menjadi lebih baik lagi," imbuh El Diablo.
Quartararo pun mengaku terkesan dengan konsistensi performa yang ditunjukkan Marquez sepanjang musim 2019 kemarin.
"Pada tahun-tahun sebelumnya kita selalu melihatnya terjatuh. Tapi musim ini dia hanya jatuh di Austin (MotoGP Americas). Selebihnya dia selalu menjadi juara atau runner up," ujar Quartararo, kagum.
"Jujur, saya tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya," kata dia lagi.
Baca Juga: Yamaha Disebut Kurang Kompetitif, Teknisi Maverick Vinales Menyayangkan Hal Ini
Marquez memang sempat terkenal sebagai pembalap yang "hobi" jatuh.
Dengan gaya membalap yang cenderung agresif, rider asal Spanyol tersebut kerap kesulitan mengendalikan motor RC213V yang dikenal "liar".
Namun, Marquez yang sudah semakin trampil menjinakkan motornya hanya satu kali tidak dapat menyelesaikan balapan pada MotoGP 2019, itu pun karena masalah teknis pada mesin motornya.
"Saya hanya akan menyebutnya sebagai pembalap "gaib". Kemampuannya tidak masuk akal," pungkas El Diablo.
View this post on InstagramMana laga yang menjadi favorit Bolasporter yah? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork
Source | : | Marca |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |