"Saya juga mengapresiasi kunjungan dari Dean Smith dan John Terry ke ruang ganti kami. Juga untuk kata-kata penghiburan mereka yang menjadi momen istimewa bagi kami," lanjut Critchley.
Tim utama Liverpool sendiri telah bertolak ke Qatar untuk berkompetisi di ajang Piala Dunia Antarklub.
Itulah alasan mengapa The Reds hanya diperkuat oleh pemain belia dalam duel kontra Aston Villa.
Namun, keputusan tersebut justru membuat rival sekota Everton tersebut mencatat rekor bersejarah.
Starting line-up yang diturunkan pada laga di Carabao Cup dini hari tadi merupakan skuad termuda yang pernah diturunkan Liverpool dalam laga resmi.
Rata-rata usia Harvey Elliot dkk hanya menginjak angka 19 tahun 182 hari.
Tak hanya mengucapkan terima kasih kepada staf pelatih Aston Villa, Critchley juga mengapresiasi perhatian yang diberikan pelatih tim utama Liverpool, Juergen Klopp.
Baca Juga: Pelatih Timnas Vietnam Beri Pesan Sarat Makna untuk Shin Tae-yong Andai Melatih Timnas Indonesia
"Klopp, staf pelatih, dan pemain yang berada di Qatar menonton pertandingan ini. Klopp juga mengirim pesan langsung kepada para pemain U-23 untuk tetap bermain di babak kedua," ujar Critchley.
"Ini adalah keputusan yang harus diambil Liverpool dan merupakan solusi terbaik. Saya yakin Klopp akan bangga dengan bagaimana kami tampil melawan Aston Villa," imbuhnya.
Pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub yang akan digelar Kamis (19/12/2019) dini hari WIB, Liverpool akan menghadapi klub asal Mexico, Monterrey.
Pemenang dari laga ini telah ditunggu oleh juara Copa Libertadores, Flamengo, untuk bertarung memperebutkan trofi juara di partai puncak.
View this post on InstagramMana laga yang menjadi favorit Bolasporter yah? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |