Baca Juga: Update Peringkat BWF Terbaru - Duo Minions Tetap Nomor Satu, Anthony Pepet Jonatan
Berkat penampilan fantastisnya selama satu tahun ini, Momota pun berhasil mengantongi prize money atau hadiah uang yang cukup besar.
Tak tanggung-tanggung, prestasi Kento Momota selama satu tahun ini sudah berhasil membuatnya mendapat prize money sebesar 506.900 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 7,1 miliar rupiah.
Besaran nominal hadiah uang yang diraih Momota tersebut menjadikannya sebagai satu-satunnya pemain (dari nomor manapun) yang berhasil mengantongi lebih dari setengah juta dollar AS dalam satu kalender turnamen BWF.
Karier Momota sepanjang 2019 memang bisa dikatakan amat gemilang.
Selain menyapu bersih tiga gelar bergengsi, Momota juga memenangi salah satu titel World Tour bergengsi, China Open 2019 (Super 1000).
Pemain 24 tahun itu juga berhasil meraih tiga gelar World Tour Super 750 (Japan Open, Denmark Open, Fuzhou China Open), dua gelar Super 500 (Singapore Open dan Korea Open) serta satu gelar Super 300 yakni German Open.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Pelatih Tunggal Putra Indonesia Kantongi Kelemahan Anthony Ginting
Satu-satunya final yang gagal dieksekusi dengan raihan gelar juara oleh Momota adalah final pertamanya tahun ini, yakni pada turnamen Indonesia Masters 2019, Januari lalu.
Kala itu, Momota harus puas naik podium runner-up setelah di luar dugaan takluk dari tunggal putra non-unggulan asal Denmark, Anders Antonsen dalam pertarungan tiga gim.
Namun, siapa sangka, berawal dari kekalahan itulah kini King Kento Momota menjadi tunggal putra yang paling dominan.
Tak banyak lawan-lawannya yang mampu meredam perlawanan Momota ketika sudah sampai pada partai babak final suatu turnamen.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |