SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku belum memiliki keinginan untuk hijrah ke tim lain.
Fabio Quartararo mencatat penampilan mengesankan sepanjang kompetisi MotoGP 2019.
Pembalap belia asal Prancis ini mengakhiri musim di peringkat 5, hasil dari 7 kali menginjakkan podium dari 19 race.
Raihan poinnya bahkan mengungguli pembalap-pembalap yang lebih senior, seperti Danilo Petrucci dan Valentino Rossi.
Lebih menakjubkan lagi, semua prestasi tersebut diraih Quartararo di musim perdana, juga di atas motor spesifikasi lawas.
Hampir tidak ada yang menyangka kalau pembalap berjuluk El Diablo tersebut mampu tampil sedemikian bersinar.
Padahal, dibanding rookie lain yang pernah meraih gelar juara dunia, Quartararo tidak ada apa-apanya.
Sebelum naik kasta ke kelas utama, El Diablo hanya pernah mencicipi podium teratas sebanyak satu kali, yakni saat melakoni seri balapan Moto2 di Sirkuit Catalunya.
Baca Juga: Prediksi Jorge Lorenzo untuk MotoGP 2020: Marc Marquez Akan Hadapi Perlawanan dari Tiga Pembalap
Kini, situasi Quartararo berubah drastis. Rentetan hasil positif yang didapatnya pada MotoGP 2019 membuat banyak tim mulai mengambil ancang-ancang untuk mendapatkan tanda tangannya.
Hal tersebut membuat Yamaha harus mulai pasang badan untuk mengamankan salah satu talenta terbaiknya.
Namun, Quartararo sendiri ternyata masih betah bareng Petronas Yamaha SRT dan belum ingin pindah ke klub lain.
Maximum attack from @FabioQ20! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/yDRf3zo3zu
— MotoGP™ (@MotoGP) November 2, 2019
"Untuk sekarang, saya merasa betah di sini (Petronas Yamaha SRT). Tapi memang ke depannya kami harus mempertimbangkan segala macam pilihan," ujar Quartararo seperti dikutip SportFEAT.com dari Marca.
"Saya sama sekali belum berpikir untuk pindah ke tim lain. Apalagi kalau harus menyebut satu nama spesifik," lanjutnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Sempat Hampir Banting Setir Menjadi Pembalap Formula 1
Salah satu pihak yang dikabarkan santer mendatangkan Quartararo adalah Ducati.
Tim pabrikan asal Italia tersebut semakin frustrasi setelah tiga musim berturut-turut "hanya" menjadi runner up.
Ambisi mereka untuk meraih gelar juara dunia yang kedua pun belum menemukan titik terang.
Padahal, dari segi finansial, tim yang identik dengan warna merah tersebut merupakan salah satu yang terkuat di antara kontestan lainnya.
Menanggapi hal ini, Quartararo juga belum berkenan memberi jawaban yang jelas.
"Saya rasa masih terlalu jauh untuk membahas hal tersebut. Saya punya pengalaman buruk soal berpikir terlalu dini mengenai masa depan saya," sahut El Diablo.
Keputusan Quartararo diperkirakan akan memiliki dampak yang sangat signifikan untuk tim Yamaha pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Pembalap Ini Pilih Balapan Lain Ketimbang Coba Mobil F1 Layaknya Valentino Rossi
Jika El Diablo memilih untuk tetap bersama Yamaha, maka dirinya akan bersaing dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi untuk memperebutkan tempat di tim utama.
Namun, jika Quartararo memilih pergi, maka Yamaha dipastikan akan kehilangan salah satu aset terbaiknya. Belum lagi jika Valentino Rossi memutuskan pensiun di pengujung MotoGP 2020.
Apapun keputusan Quartararo, yang pasti para fans MotoGP dapat menyaksikan kembali aksi Si Setan mulai seri balapan perdana MotoGP 2020 yang akan digelar awal bulan Maret mendatang.
View this post on InstagramMana laga yang menjadi favorit Bolasporter yah? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork
Source | : | Marca |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |