SportFEAT.COM - Pelatih Manchester United (MU), Ole-Gunnar Solskjaer, telah melewati tahun pertamanya menukangi Tim Setan Merah. Catatannya melewati rekor yang dibuat Juergen Klopp dan Mauricio Pochettino.
Manchester United resmi menunjuk Ole Gunnar Solskjaer untuk menukangi Tim Setan Merah pada tanggal 19 Desember 2018.
Solskjaer, yang pernah menjadi bagian dari skuad The Red Devils diplot menggantikan Jose Mourinho yang dianggap gagal membawa MU ke papan atas.
Seperti diketahui, kala itu anak asuh Mourinho hanya mampu bertengger pada peringkat 6 klasemen sementara.
Kini, Solskjaer telah genap setahun menjadi juru taktik MU dengan prestasi yang masih terbilang naik-turun.
Solskjaer mengawali karier kepelatihannya di MU dengan rekor yang cukup bagus.
Pria asal Norwegia tersebut menyapu bersih delapan laga dengan torehan kemenangan, yang membuatnya menjadi salah satu pelatih dengan start terbaik sepanjang sejarah MU.
Bahkan, dalam 17 pertandingan pertamanya, Tim Setan Merah hanya sekali kalah dan dua kali imbang. Sisanya berakhir dengan kemenangan.
Baca Juga: Satu 'Syarat' yang Bisa Bikin Zlatan Ibrahimovic Berlabuh ke Everton
Puncaknya adalah saat Solskjaer mengantarkan David de Gea dkk membukukan kemenangan 3-1 di kandang Paris Saint-Germain, yang sekaligus meloloskan mereka ke perempat final Liga Champions.
Baca Juga: Mantan Bomber Timnas Indonesia Resmi Nakhodai Salah Satu Klub Liga Malaysia
Penampilan MU justru menurun saat Solskjaer disodori kontrak menjadi pelatih permanen (sebelumnya hanya pelatih interim).
Sejak meneken kesepakatan pada 28 Maret 2019, performa Setan Merah pun terus melorot hingga mengakhiri musim di peringkat 6.
MU pun gagal lolos ke fase grup Liga Champions pada musim ini.
Ole Gunnar Solskjaer at Manchester United:
• 55 games
• 29 wins
• 12 draws
• 14 losses
• 52.73% win rate
• 94 goals scored
• 63 goals concededI have been tough on Ole & think he isn't the right man but nothing will excite me more than him succeeding & proving me wrong. pic.twitter.com/xuTPRU0rjC
— ????™ (@TheFergusonEra) December 19, 2019
Hasil tersebut tak lepas dari bobroknya permainan anak asuh Solskjaer yang hanya mampu meraih 2 kemenangan dan 2 hasil imbang dalam 12 partai terakhir.
Tren negatif Solskjaer terus berlanjut hingga musim ini. Sempat membuat gebrakan di awal musim dengan menumbangkan Chelsea 4-0, kini Tim Setan Merah tergolong sulit mencetak gol.
Hingga pekan ke-17, Marcus Rashford dkk baru menceploskan 26 gol dan sudah kebobolan 26 gol.
Sempat terseok-seok hingga papan bawah, MU mulai bangkit dan kini kembali menghuni peringkat 6.
After their first year in charge:
Jürgen Klopp at Liverpool:
• 30W 19D 13L [49.2% win rate]Mauricio Pochettino at Spurs:
• 29W 13D 17L [49.2% win rate]Ole Gunnar Solskjaer at #MUFC:
— ً (@utdrobbo) December 19, 2019
• 29W 12D 14L [52.7% win rate] pic.twitter.com/cVbieY3DyU
Kendati tidak mengalami perkembangan signifikan, namun rasio kemenangan Solskjaer masih tergolong cukup bagus.
Dari 55 partai yang telah dilakoninya, Solksjaer telah memimpin MU membukukan 29 kemenangan.
Ini berarti The Red Devils mencatat rasio kemenangan sebesar 52,7%.
Baca Juga: Berkat Gol Sundulan Menakjubkan, Cristiano Ronaldo Disamakan dengan Michael Jordan
Jika dibandingkan dengan rapor dua pelatih lain, yakni Juergen Klopp (Liverpool) dan Mauricio Pochettino (eks pelatih Tottenham Hotspurs), Solksjaer lebih perkasa.
Pada tahun pertamanya menangani Liverpool, Klopp "hanya" mencatat rasio kemenangan sebesar 49,2%.
Persentase ini sama persis dengan yang dibukukan Pochettino pada tahun pertamanya menangani Spurs.
Baca Juga: Pemain Berdarah Batak yang Kembali Temukan Gairah Bermain Sepak Bola Bersama Cagliari
Klopp dan Pochettino pun sekarang menjadi sosok penting di balik perkasanya Liverpool dan Tottenham Hotspurs di liga premier Inggris.
Lalu, apakah ini berarti Solskjaer harus diberi kesempatan lagi untuk membesut Setan Merah?
Source | : | BolaSport.com,twitter.com,Premierleague.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |