SportFEAT.COM - Kasus doping yang menjerat pembalap Aprilia, Andrea Iannone membuka fakta mengenai sisi gelap ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Menjelang berakhirnya tahun 2019, dunia balap motor dikejutkan dengan berita mengenai kasus doping yang menjerat pembalap MotoGP, Andrea Iannone.
Rider tim Aprilia tersebut terbukti positif menggunakan doping jenis Anabolic Androgenics Steroids.
Zat terlarang tersebut ditemukan dalam urine Iannone yang diambil saat berlangsungnya MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang bulan November lalu.
Atas temuan ini, FIM sebagai induk olahraga balap motor dunia menjatuhkan hukuman skorsing kepada Iannone yang mulai berlaku sejak tanggal 17 Desember 2019.
Kasus Iannone sontak membuka mata dunia mengenai sisi gelap dari ajang balap motor yang sering diklaim sebagai yang paling prestisius di dunia tersebut.
Tuntutan yang tinggi ditambah dengan jadwal rangkaian balapan yang padat membuat beberapa pembalap memilih "jalan pintas" untuk mempertahankan performa mereka.
Buktinya, sekalipun mengagetkan bagi kebanyakan orang, namun kabar tersebut nyatanya tidak terlalu mengejutkan bagi para pembalap MotoGP.
Baca Juga: Mantan Pelatih Sebut Valentino Rossi Tak Boleh Membuat Kesalahan pada Musim Depan
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |