Keharusan memilih dua di antara Vinales, Quartararo, dan Rossi dipastikan akan membuat pusing petinggi tim Yamaha sepanjang silly season musim mendatang.
Atas hal ini, kepala kru Vinales, Esteban Garcia, turut angkat bicara.
Menurut Garcia, peluang Vinales untuk hengkang dari Ducati memang ada, namun kepastiannya tidak akan terjawab dalam waktu dekat.
"Bursa pembalap mungkin baru akan ramai dalam beberapa bulan ke depan. Saya kita tidak bijaksana jika meneken kontrak terlalu dini," ujar Garcia seperti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Seharusnya, semua itu terjadi di pertengahan musim, bukan di awal musim. Akan menjadi rumit kalau Anda harus lama-lama berjuang untuk tim yang tidak akan Anda bela pada musim depan," tuturnya.
The core strength and balance of @MotoGP riders is incredible ????
Maverick Viñales makes this look incredibly easy ????
???? @mvkoficial12 pic.twitter.com/cotdza9Uux
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) December 20, 2019
Lantas, jika Vinales memang memutuskan untuk hengkang, ke manakah dirinya akan berlabuh?
"Saya pikir Maverick akan membalap dengan baik bareng Ducati dan Suzuki," ungkap Garcia.
"Saya juga meyakini bahwa dirinya adalah satu dari sedikit pembalap yang bisa bersinar bersama Honda."
Baca Juga: Bos Yamaha Sambut Gelaran MotoGP 2020 dengan Lebih Optimis Dibanding Tahun Lalu
"Mereka (Honda) mengembangkan motor yang tetap bisa mengantarkan kepada kemenangan meski treknya sulit," pungkas Garcia.
Lalu, apakah ini merupakan satu bentuk kekecewaan Garcia atas kinerja tim Yamaha? Tampaknya hanya Garcia yang bisa menjawabnya.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |