"Pertama-tama dia mencari dasar-dasar teknik yang benar agar bisa mengendalikan mobil sesuai yang dia inginkan," kata James dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
"Kemudian dia bisa late-braking dan memacu mobilnya lebih cepat masuk lintasan, seperti bayanganku soal kemampuannya di MotoGP," tegasnya.
Menurut James Vowles, Rossi sangat lihai dalam urusan tersebut.
Baca Juga: Hal yang Bikin PSSI Terpikat Gaet Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun itu menilai Valentino Rossi sudah mempunyai DNA balap dalam dirinya, tinggal diasah lebih keras dan bisa tampil di F1.
Meski demikian, Vowles menyebut Rossi masih mempunyai PR utama soal kemampuannya di atas jet darat.
"Ada bagian ketika dia sedikit tertinggal dibanding Lewis, itu tidak mengejutkanku, yakni tikungan cepat," ucap Vowles.
Meski tidak ada rilis catatan best lap dari acara pertukaran kendaraan antara Rossi dan Hamilton, ada yang menyebut lap terbaik Rossi hanya tertinggal 1,5 detik dari Hamilton.
Kemampuan pembalap bernomor 46 itu di atas mobil F1 sudah tidak diragukan lagi.
Selain DNA balap yang sudah ada dalam dirinya, Rossi sudah beberapa kali mencoba mobil F1.
Yang fenomenal misalnya di 2006, ketika Rossi memakai mobil Michael Schumacher dan hanya tertinggal 0,7 detik.
Dengan catatan seperti di atas, tak heran jika Valentino Rossi disebut mempunyai peluang untuk berkompetisi di F1.
Baca Juga: Persib Bandung Pensiunkan Nomor Punggung 24 demi Kenang Kontribusi Si Gondrong
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |