Kepastian itu didapat menginat ada MotoGP Indonesia serta MotoGP Hungaria dan MotoGP Brasil yang akan masuk kalender.
Bagi pembalap dan tim yang mempersiapkan diri, tentu jumlah balapan yang ketat akan membuat persiapan semakin sulit.
Semua pembalap akan mengalami kelelahan yang lebih karena jeda istirahat yang terpotong.
Baca Juga: Jadi Top Skorer Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel Justru Putuskan Hengkang
Melihat fenomena tersebut, bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio mencoba memberikan solusi.
Brivio menilai mengurangi jumlah sesi untuk satu sesi balapan adalah satu solusi tepat.
Apabila pada mulanya sesi dimulai pada hari Jumat hingga Minggu, maka Brivio ingin sesi dimulai hanya hari Sabtu dan Minggu.
"Mungkin ide untuk mengurangi sesi balapan akhir pekan, saya pikir itu bisa menjadi salah satu solusi," kata Brivio dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Secara pribadi saya akan mempertimbangkan dan mengevaluasinya. Saya tidak tahu apakah itu mungkin atau tidak, tetapi saya pikir itu adalah sesuatu yang dapat kita pikirkan,"
Lebih lanjut, Brivio menyebut dengan memangkas sesi balapan akan sedikit membantu para pembalap untuk menambah waktu istirahat mereka.
"Bisa Melakukan 22 balapan tapi mungkin kami harus mengompres jadwal balapan hanya menjadi Sabtu dan Minggu. Itu bisa menjadi salah satu solusi," pungkas Brivio.
Baca Juga: Persib Bandung Pensiunkan Nomor Punggung 24 demi Kenang Kontribusi Si Gondrong
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |