SportFEAT.COM - Turnamen Indonesia Open masih menjadi salah satu turnamen yang membuat Lin Dan membendung rasa penasaran besar.
Kedigdayaan Lin Dan sebagai pebulu tangkis tunggal putra sudah tidak diragukan lagi.
Hampir semua gelar-gelar bergengsi sudah berhasil diraih oleh pemain yang dijuluki Super Dan itu.
Dua medali emas Olimpiade dan lima titel Juara Dunia tentu sudah cukup pantas menjadikan Lin Dan sebagai pebulu tangkis legendaris tersukses sepanjang masa.
Belum lagi deretan gelar juara All England, Juara Asia dan event-event mayor seperti Asian Games yang juga berhasil ia sabet.
Selain itu, Lin Dan juga kerap ikut andil dalam keberhasilan tim China meraih trofi penting, seperti Piala Thomas dan Piala Sudirman.
Namun demikian, dalam daftar prestasi Lin Dan yang bejibun itu, rupanya masih ada satu gelar yang masih belum berhasil dikantongi oleh Lin Dan.
Gelar juara yang dimaksud adalah dari turnamen Indonesia Open.
Baca Juga: Dua Hal Ini Kemungkinan Jadi Alasan Ahsan/Hendra Kembali Masuk Daftar Pelatnas 2020
Baca Juga: Deretan 7 Rekor Baru yang Sukses Mewarnai Musim Kompetisi BWF 2019
Indonesia Open sejatinya memang menjadi salah satu turnamen BWF World Tour (dulu Super Series) yang prestisius.
Seperti diketahui, Indonesia Open saat ini menjadi satu dari dua turnamen World Tour Super 1000 selain All England Open dan China Open.
Dari ketiga turnamen "Grand Slam" itu, hanya titel kampiun Indonesia Open yang belum pernah dicicipi oleh Lin Dan.
Sejak keikutsertaanya pada tahun 2002, Lin Dan terus menerus gagal menjuarai Indonesia Open.
Ada banyak hal tentunya yang membuat Lin Dan masih belum berhasil jadi jawara di turnamen yang kerap digelar di Istora Senayan tersebut.
Namun, dilansir SportFEAT.com dari Sina Sports, setidaknya ada dua hal yang menjadi penyebab Lin Dan harus puasa gelar Indonesia Open.
Hal pertama adalah era persaingan Lin Dan yang super kuat, khususnya pada tahun 2007-2013.
Pada periode tersebut, Lin Dan memang sedang berada dalam peak performance-nya. Akan tetapi, rival-rival Lin Dan yang muncul saat itu juga tak kalah menyeramkan.
Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei adalah beberapa contoh lawan kuat Lin Dan di era itu. Belum lagi persaingan sengit dari kompatriotnya sendiri seperti Chen Jin dan Chen Long.
Adapun hal kedua adalah, kerapnya Lin Dan absen pada Indonesia Open.
Ya, Lin Dan sejauh ini 'hanya' mengikuti Indonesia Open sebanyak 10 kali (2002-2004, 2009, 2011, 2015-2019).
Baca Juga: 3 Pertemuan Anthony Ginting Vs Kento Momota yang Paling Diingat Sepanjang 2019
Pada era 2002-2004, saat itu usia Lin Dan masih terbilang muda dan belum begitu menampakkan taringnya.
Sementara pada lima tahun terakhir, Lin Dan sudah masuk kategori pemain senior dan mulai banyak bermunculan para pemain muda.
Satu-satunya peluang Lin Dan adalah pada tahun 2006-2011. Namun, ketika itu dia justru lebih memilih sering absen dari Indonesia Open.
Di tahun-tahun itu, banyak penyebab Lin Dan memilih absen dari Indonesia Open, seperti menjaga kebugaran dengan memilih turnamen tertentu serta menjaga kondisi sebelum perhelatan turnamen penting seperti Olimpiade dan Asian Games.
Seperti diketahui, Indonesia Open biasanya dihelat pada pertengahan tahun menjelang bergulirnya mayor event bulu tangkis di musim panas.
Pada sisi lain, satu 'kekurangan' Lin Dan yang masih nirgelar Indonesia Open tetap tidak akan bisa menodai catatan manis miliknya.
Meski belum pernah jadi juara Indonesia Open, Lin Dan tetaplah Lin Dan. Pemain tunggal putra fenomenal yang masih terus mewarnai kompetisi bulu tangkis dunia.
Source | : | Sina Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |