Situasi bertambah pelik setelah dia mengalami crash pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Akibat insiden nahas tersebut, Lorenzo harus menepi dari lintasan balapan dan melewatkan empat seri beruntun lantaran mengalami cedera tulang belakang.
Penampilan buruk Jorge Lorenzo sepanjang 2019 turut mendapat banyak sorotan mengingat statusnya sebagai peraih lima kali gelar juara dunia.
Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri pun ikut angkat bicara terkait keputusan Lorenzo untuk gantung helm pada akhir musim lalu.
Melandri mengaku sangat memahami perasaan Lorenzo setelah membukukan rentetan hasil minor sepanjang 2019.
"Saya rasa, saya tahu persis apa yang dia alami, saya pikir kami berdua akan mempunyai tahun yang bagus ke depannya," kata Marco Melandri, dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
Baca Juga: Belum Juga Diresmikan, Shin Tae-yong Sudah Emban Misi Berat dari PSSI
Mantan rekan satu tim Valentino Rossi itu menilai satu faktor yang membuat Lorenzo memutuskan pensiun adalah hilangnya kepercayaan terhadap tunggangan.
"Jika Anda sudah tidak lagi mempunyai rasa percaya diri saat berada di atas motor, itu adalah sebuah masalah," tutur Melandri.
"Jika ada rasa kurang percaya diri, Anda akan masuk ke pusaran perasaan itu dan kesulitan untuk keluar dan membebaskan diri."
Hal itulah yang juga membuat Marco Melandri memutuskan untuk mundur dan pensiun dari ajang World Superbike (WSBK) pada musim lalu.
"Berhenti dari dunia balap adalah momen yang paling sulit dan pada saat yang bersamaan itu menjadi keputusan terbaik yang bisa saya buat saat ini," katanya memungkasi.
Baca Juga: Kabar Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Vietnam
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |