Izuan Ibrahim meninggal dunia di usia yang relatif masih muda, yakni 35 tahun.
Mantan pelatih tim junior BAM ( PB PBSI-nya Malaysia) ini dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami pendarahan di dalam otak.
Dilansir SportFEAT.com dari Free Malaysia Today, Izuan Ibrahim mulai dirawat di Rumah Sakit University Malaysia sejak 18 Desember lalu.
Izuan Ibrahim juga dilaporkan sempat menjalani operasi untuk pembekuan darah di otak.
Namun, takdir berkata lain, nyawa Izuan Ibrahim tak dapat ditolong.
Baca Juga: Hendra Setiawan Bongkar Percakapan dengan Yuta Watanabe di Podium BWF World Tour Finals 2019
Izuan Ibrahim mengembuskan napas terakhir setelah sbelumnya tak sadarkan diri oasca menjalani operasi.
Izuan Ibrahim meninggalkan seorang istri bernama Siti Marsytah Muhammad dan tiga orang anak.
. @kemomota pays tribute to late Izuan Ibrahim https://t.co/wqqvCX9YoQ pic.twitter.com/QEavoTUDYA
— BERNAMA (@bernamadotcom) December 24, 2019
Sosok Izuan Ibrahim merupakan pelatih yang cukup berpengaruh bagi karier Kento Momota.
Selama terjun sebagai pelatih, Izuan Ibrahim pernah menangani Kento Momota di usia remaja.
Izuan Ibrahim adalah orang yang berjasa mengasah bakat pebulu tangkis kidal itu selama bergabung di tim pelapis Jepang.
Nama Izuan Ibrahim milau dikenal oleh publik dunia medio 2014 lalu.
Saat itu, sosok Izuan Ibrahim diketahui sebagai pelatih Kento Momota setelah sang pemain ikut mengantarkan tim Negeri Sakura menjuarai Piala Thomas.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Jadi Pemain Paling Sibuk di Liga 1 2019
View this post on Instagram
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |