Ia juga dilaporkan sempat menjalani operasi untuk pembekuan darah di otaknya.
Namun, nyawa Izuan Ibrahim tetap tak bisa diselamatkan usai menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit.
Ia mengembuskan napas terakhir setelah sebelumnya tak sadarkan diri pasca menjalani operasi.
Kabar kepergian Izuan Ibrahim itu pun telah sampai ke telinga Kento Momota.
Kento Momota lantas menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian sang mantan pelatih melalui akun Twitter pribadinya.
Tunggal putra ranking satu dunia itu mengaku bahwa kesuksesannya saat ini tak lepas dari tangan dingin Izuan Ibrahim.
Saya tidak akan berada di tempat saya sekarang tanpa bantuan pelatih Izuan Ibrahim," tulis Momota.
"Saya merasa terhormat dan juga diberkati karena menemukan jiwa yang begitu murni."
. @kemomota pays tribute to late Izuan Ibrahim https://t.co/wqqvCX9YoQ pic.twitter.com/QEavoTUDYA
— BERNAMA (@bernamadotcom) December 24, 2019
Momota juga mendoakan agar pihak keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan setelah kepergian Izuan Ibrahim.
"Semoga cinta dan belas kasihan diberikan kepadanya dan keluarganya selama masa yang tidak menguntungkan ini," katanya.
"Saya dengan tulus ikut berbelasungkawa," #RestInPower pelatih."
View this post on Instagram
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |