SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Phittayaporn Chaiwan, ingin segera menyusul prestasi sang senior yang tidak lain adalah Ratchanok Intanon.
Nama Phittayaporn Chaiwan mungkin masih terdengar asing bagi sebagian penggemar bulu tangkis, khususnya di Indonesia.
Dia adalah pemain tunggal putri yang saat ini aktif bermain di level junior.
Nama lahirnya adalah Pattarasuda Chaiwan. Namun, setelah mengunjungi sebuah kuil bersama orangtuanya di Bangkok, Thailand, 2018 lalu, dia disarankan untuk mengganti nama depannya menjadi Phittayaporn.
Meski masih belum sementereng para pebulu tangkis Thailand lainnya, prestasi Phittayaporn Chaiwan juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 lalu, Chaiwan berhasil meraih medali perunggu.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Ulimited episode ke-311, Chaiwan amat terinspirasi dengan prestasi seniornya, Ratchanok Intanon.
Terlebih, keduanya juga berteman baik di luar arena.
Baca Juga: Cai Yun Sebut Keuntungan Besar yang Dimiliki Hendra Setiawan
Baca Juga: Hendra Setiawan Bongkar Percakapan dengan Yuta Watanabe di Podium BWF World Tour Finals 2019
"Saya ingin berprestasi sebanyak mungkin seperti kak May (panggilan akrab Ratchanok Intanon -red)," ujar Chaiwan.
"Saya juga berharap bisa terus meningkatkan performa saya dan tampil lebih baik," imbuhnya.
Phittayaporn Chaiwan menuturkan bahwa kedekatan dirinya dengan Intanon membawa damapk positif bagi kariernya.
Selain memberikan inspirasi baginya, Intanon juga kerap memberikan saran kepada Chaiwan dalam persoalan tertentu.
"Kami satu asrama, berlatih bersama, kami sering pergi untuk makan bersama," ungkap pemain 18 tahun itu.
"Kalau suatu saat saya ingin mempelajari sesuatu, saya selalu bertanya kepadanya dan dia akan memberikan saran," kata dia lagi.
Baca Juga: Chen Qi Qiu Dicopot dari Jabatan Kepala Pelatih Ganda Putra China
Sejauh ini, prestasi Phittayaporn Chaiwan cukup mengesankan di level junior.
Pada ajang SEA Games 2017 lalu, dia berhasil menyabet medali emas. Kemudian pada Olimpiade Junior 2018, dia juga naik podium dengan kalungan medali perunggu.
Baca Juga: Ayah PV Sindhu Beri Penjelasan Soal Permasalahan dengan Kim Ji-hyun
Secara peringkat, Chaiwan pun menduduki peringkat teratas nomor tunggal putri junior BWF.
Selain aktif berkompetisi di nomor tunggal putri, Chaiwan juga menggeluti nomor ganda putra bersama tunggal putra junior Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Banyak pihak yang mulai menyandingkan Chaiwan dengan Ratchanok, dan beropini bahwa Chaiwan inilah yang akan meneruskan estafet prestasi tunggal putri Negeri Gajah Putih.
"Saya berusaha untuk tidak memikirkan tekanan yang akan datang ke saya jika dibandingkan dengan dia (Intanon -red)," ujar Chaiwan.
"Saya lebih memilih untuk fokus kepada diri saya sendiri, mengembangkan skill saya dan terus meningkatkan kualitas performa saya,"
"Saya sudah menentukan tujuan saya untuk bisa mencapai hasil terbaik di turnamen-turnamen Super 100, 300 dan 500. Selangkah demi selangkah saya ingin menambah gelar juara saya lebih banyak," kata dia lagi.
Baca Juga: Kunlavut Vitidsarn, Juara Dunia Junior 3 Kali yang Mulai Melebarkan Sayapnya di Level Senior
Source | : | Badminton Unlimited |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |