Didepaknya Hariono tentu membuat publik penasaran lantaran dirinya sudah menjadi bagian penting Maung Bandung sejak 2008.

Pemain asal Sidoarjo ini mengakhiri kariernya di Persib pada laga kontra PSM Makassar akhir pekan lalu.

Di laga pamungkas Liga 1 2019 tersebut, Hariono sukses menyumbangkan satu gol untuk tim kebanggaan Bobotoh ini dan membantu Persib menang telak 5-2.

Baca Juga: Persebaya Bakal Resmi Umumkan Skuad Baru Jika 'Syarat' Ini Terpenuhi

Dilansir SportFEAT.com dari Kompas, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono memberikan komentarnya soal ini.

Teddy bicara mengenai kebiasaan timnya yang sering mendepak pemain dengan status legenda.

Baginya, status legenda Persib Bandung tetap melekat dalam diri mantan pemainnya, meski saat ini sudah tidak lagi berseragam Pangeran Biru.

Teddy juga menyampaikan situasi seperti itu adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola profesional.

Ia mencotohkan kasus yang terjadi di sepak bola Eropa, dimana pemain yang dianggap legenda justru tidak mengakhiri kariernya bersama tim yang membesarkan namanya.

Teddy lelu menyebut Raul Gonzalez Blanco.

Raul adalah ikon Real Madrid, karena dia merupakan pemain binaan Los Blancos dan namanya besar bersama tim tersebut.

Meski demikian, Raul Gonzales sebagai pesepak bola tidak mengakhiri kariernya bersama Real Madrid.

Sebab, Raul terdepak dari skuad Los Blancos pada 2010.

"Pemain bisa datang dan pergi, tetapi legenda tetap-lah legenda," ujar Teddy.

"Misalnya Steven Gerrad yang tetap jadi legenda Liverpool, meski dia tidak pensiun bersama Liverpool," ucap Teddy.

Baca Juga: Beckham Putra Kenang Momen Manis Bersama Persib Bandung Tahun Ini

Lebih lanjut, Teddy mengaku Persib tidak keberatan apabila Hariono dan Atep kembali ke skuad Maung Bandung.

"Seperti Hariono, kalau mau kembali ke Persib Bandung, selalu kami terima dengan tangan terbuka," kata Teddy.

"Mau balik lagi sebagai apa, pemain atau pelatih, kami terbuka, karena kesempatan pasti ada," ucapnya mengakhiri.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sam Bartram tercatat telah melakukan 623 laga bersama Charlton direntang waktu 1934 hingga 1956. . Namun ketika Perang Dunia Kedua meletus, selama 6 tahun tidak ada laga resmi sepak bola yang dimainkan di Inggris. . Tugas Bartram menjaga gawang Charlton terhenti. . #ligainggris #premierleague #charltonathletic #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 25, 2019 at 11:03pm PST