"Pemenangnya adalah Klopp. Dia telah membangun tim tanpa membuang uang sebanyak yang dilakukan Guardiola," ujar Merson seperti dikutip SportFEAT.com dari Independent.
"Itulah yang membuat Klopp menjadi yang terbaik. Dia bahkan akan bisa membawa Rotherham (klub divisi ketiga Liga Inggris) naik ke Premier League."
"Guardiola tidak akan bisa melakukannya. Dia butuh pemain berharga 80-90 juta poundsterling untuk membuat rencananya berhasil," sindir Merson.
Ucapan Merson bukannya tanpa dasar.
Dua gelar juara Liga Inggris yang berhasil diamankan Manchester City pada musim 2017-2018 dan 2018-2019 harus ditebus dengan harga 500 juta poundsterling.
Angka sebesar itu dihambur-hamburkan City untuk memperkuat skuadnya dengan membeli pemain kelas dunia.
Dalam kurun waktu yang sama, Klopp "hanya" kehilangan 85 juta poundsterling untuk membentuk Liverpool menjadi klub yang disegani di Inggris, Eropa, dan bahkan dunia.
Hal tersebut tak lepas dari keputusan berani manajemen The Reds untuk melego Luis Suarez dan Philippe Coutinho yang menghasilkan pendapatan sebesar 170 juta poundsterling.
Hasilnya, Klopp bisa mendatangkan pemain sekelas Virgil Van Dijk, Alisson, serta Naby Keita, yang kini menjadi pemain penting di skuad The Reds.
Baca Juga: Kalah dari Wolves adalah Mimpi Buruk yang Jadi Kenyataan bagi Man City
Kendati unggul secara kualitas, tak dapat dimungkiri bahwa Klopp masih perlu berusaha keras untuk juga bisa mengungguli Guardiola secara kuantitas.
Pasalnya, hingga saat ini, mantan pemain Barcelona tersebut sudah mengamankan delapan gelar liga domestik dan dua gelar Liga Champions.
Sedangkan koleksi gelar Klopp masih terhenti di angka dua gelar untuk liga domestik serta satu gelar Liga Champions.
Source | : | Independent |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |