Baca Juga: Tiga Hal yang Bikin Teco Terkesima dan Menggaet Hariono ke Bali United

Meski begitu, dia aktif melakukan sesi latihan bersama skuad penuh para ganda putra China.

Seperti dilansir SportFEAT.com dari Sina Sports, Yoo Yong-sung melakukan sesi latihan bersama para ganda putra seperti Liu Yu Chen, He Ji Ting dan yang lainnya.

Dalam sesi latihan tersebut, Yoo terlihat memberikan menu latihan memukul shuttlecock seperti biasa.

Namun, yang membuat beda adalah ritme cepat yang diberikan oleh Yoo.

Hal itu lantas membuat Liu Yu Chen kesulitan mengikuti kecepatan Yoo yang terus memukul shuttlecock ke arahnya tanpa jeda.

Liu Yu Chen pun menyerah, pergi ke pinggir lapangan dan berceletuk sembari membungkuk kelelahan, "Terlalu cepat, ini terlalu cepat," kata Liu kepada Pelatih Yoo.

Pelatih Yoo sendiri lantas melanjutkan sesi latihannya bersama ganda putra China lainnya, yakni He Ji Ting/Tan Qiang.

Sedikit berbeda dengan Liu, He/Tan menjalani sesi latihan rotasi.

Namun ritme latihan yang dilancarkan Yoo juga sama sekali tak kendor. Dia terus memberikan servis cepat kepada He/Tan hingga keduanya terus berlarian secara cepat di lapangan.

(Link cuplikan video latihan ganda putra China)

Cuplikan video sesi latihan ganda putra China tersebut pun juga tersebar di jagat dunia maya, yakni Weibo.

Postingan tersebut mendapat sambutan positif dari para penggemar bulu tangkis China.

"Suka sekali dengan servisnya (pelatih Yoo -red)," tulis komentar salah satu akun Weibo dlaam kolom komentar.

"Saya suka kecepatan pelatih itu," tulis akun lain.

"Di mana lagi ya bisa mencari sosok pelatih bagus seperi beliau," tulis akun lainnya.

Baca Juga: Liu Yu Chen dan Han Cheng Kai Sampaikan Salam Perpisahan untuk Chen Qi Qiu

Pada sisi lain, keputusan CBA untuk merekrut Yoo Yong-sung sendiri sudah berhasil membuahkan hasil nyata.

Pada awal Desember lalu, He Ji Ting/Tan Qiang yang performanya sempat meredmu tahun ini akhirnya berhasil meraih gelar juara.

Didampingi langsung oleh Yoo Yong-sung, He/Tan sukses meraih gelar Syed Modi International 2019.

Mereka mengalahkan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Shin Tae-yong akan menjalankan proyek jangka panjang bersama PSSI selama empat tahun melatih Timnas Senior, Timnas U-20, dan Timnas U-23. . Pembenahan fisik para pemain pun akan menjadi perhatian utama pelatih berusia 50 tahun itu. . Hwan-yeonghabnida Shin. . #pssi #timnasday #timnasindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 28, 2019 at 12:39am PST