Kepulangan Shin Tae-yong tersebut ternyata menarik perhatian salah satu media asal Negeri Ginseng, Spotv.
Dalam artikelnya, Spotv menyebut Shin Tae-yong tak ingin berlama-lama selama pulang ke kampung halaman.
Pelatih berusia 49 tahun itu menurut rencana akan kembali ke tanah air pada 6 Januari 2020.
Seminggu kemudian, mantan pelatih timnas Korea Selatan ini dijadwalkan akan bertemua dengan 60 pemain timnas Indonesia senior dan U-20.
"Saya akan bekerja di Jakarta, tak ada banyak waktu buat saya di Korea," kata Shin Tae-yong dikutip SportFEAT.com dari Spotv.
"Jadwalnya sangat ketat dan saya harus menangani tiga tim. Jadi saya tidak mempunyai waktu untuk bersantai," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Enam 'Permohonan' Viktor Axelsen kepada BWF Jelang Tahun Baru 2020
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menyadari bahwa risiko pekerjaan yang diambilnya kali ini sangat berat dan menantang bagi dirinya.
Hal tersebut berkaitan dengan waktu tempuh dari Korea Selatan ke Indonesia atau sebaliknya dan itu berarti dia akan bekerja jauh dari kampung halaman.
"Perjalanan saya memakan waktu hingga tujuh jam dan tak ada penerbangan langsung sehingga ini membutuhkan banyak waktu," tutur Shin Tae-yong.
"Saya juga perlu bertemu dengan pemain dan itu membutuhkan waktu. Tak ada waktu senggang buat saya sekarang," ucapnya mengakhiri.
Nantinya, tugas Shin Tae-yong di timnas Indonesia akan dibantu asistennya saat membawa timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018.
Meski demikian, PSSI juga telah menyiapkan pelatih lokal yang diproyeksikan membantu Shin Tae-yong.
Kemungkinan satu nama yang bakal mengisi posisi di tim kepelatihan timnas Indonesia adalah Indra Sjafri.
Namun, mantan pelatih timnas U-22 Indonesia tersebut belum menjelaskan secara gamblang dimana posisi yang akan ia tempati selama masuk ke tim kepelatihan.
Baca Juga: Tampil Moncer di Musim Perdana, Fabio Quartararo Ternyata Masih Belum Ada Apa-apanya
Source | : | Spotvnews |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |