Mantan pembalap MotoGP asal Italia ini menilai tak seharusnya Yamaha memilih antara Vinales atau Quartararo untuk menenami Valentino Rossi.
"Saya akan memilih keduanya (Vinales dan Quartararo)," ucap Agostini, dilansir SportFEAT.com dari Marca.
Dengan memilih keduanya, ini berarti The Doctor -julukan Valentino Rossi harus rela tersingkir.
"Sebuah tim membutuhkan pembalap muda dan pembalap cepat. Yamaha punya Valentino (Rossi), ya, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi padanya," ucap Ago, sapaan Giacomo Agostini.
"Jika saya adalah Yamaha, saya akan mengambil risiko mempekerjakan Vinales dan Quartararo. Saya tidak akan membiarkan siapa pun pergi dari kompetisi."
Baca Juga: Ini Respon Shin Tae-yong Saat Dibandingkan dengan Pelatih Timnas Vietnam
Meski demikian, pria berusia 77 tahun itu tetap mendukung apa yang Valentino Rossi lakukan di masa depan.
"Memang benar bahwa Valentino tidak pernah menang untuk waktu yang lama. Ini tidak seperti sebelumnya, yang menang setiap hari Minggu, memenangkan Piala Dunia," ucap juara dunia 15 kali ini.
"Dalam hidup Anda harus maju, tidak melihat ke belakang. Ini adalah keputusan Valentino dan dia suka melakukannya (balap). Jika Yamaha senang, dia melanjutkan."
Baca Juga: Skipper Bali United Bocorkan Kunci Kesuksesan Timnya Juarai Liga 1 2019
Source | : | Marca |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |