An unfortunate turn of events for Shi Yu Qi ???????? as he is forced to pull out in the first game against Anders Antonsen ????????https://t.co/Hltm3xVRfv #HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou #BlibliIndonesiaOpen2019 pic.twitter.com/TuNHzl7NhF
— BWF (@bwfmedia) July 18, 2019
Shi Yu Qi sempat membuat kejutan tatkala menembus babak final Macau Open 2019. Namun, lagi-lagi dia harus memendam impiannya dan harus puas menjadi runner-up setelah kalahd ari Sitthkom Thammasin (Thailand).
Pemain 23 tahun itu kembali tampil pada beberapa turnamen berikutnya, namun hasilnya masih belum seperti saat dirinya tampil fit biasanyadan harus kalah di babak-babak awal.
Dalam wawancara terbarunya bersama CCTV China, Shi Yu Qi pun membuat pengakuan besar ketika ditanyai soal cedera yang dialaminya.
"Cedera ini bagaikan bencana besar bagi saya," kata Shi Yu Qi dikutip SportFEAT.com dari Sina Sports.
"Cedera bukanlah hal baru bagi saya, tapi untuk sekarang mungkin ini adalah sesuatu yang memberatkan saya karena terjadi dalam periode yang genting," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: 3 Ganda Putra Indonesia Langsung Mendapat Tantangan Besar di Awal Tahun Baru 2020
Pengakuan Shi Yu Qi tersebut memang cukup beralasan karena saat ini tengah bergulir kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan, jawara All England 2018 tersebut mengaku bahwa cedra yang dialaminya saat ini membuat dirinya nyaris ingin menyerah.
Dalam wawancara tersebut Shi Yu Qi bahkan sempat menitikkan air mata.
"Untuk saat ini, psikologi saya benar-benar sudah kena, berat sekali rasanya," kata Shi.
"Bahkan kalimat menyerah rasanya sudah ada di samping saya, sudah terpikirkan oleh saya,"
"Namun saya bersykur sampai saat ini saya masih mampu bertahan dan tidak menyerah," imbuhnya.
Absennya Shi Yu Qi karena cedera membuat peringkatnya pun melorot.
Baca Juga: Rahasia Kento Momota Sering Menangi Duel Kontra Anthony Ginting
Shi Yu Qi kini ada di peringkat kedelapan dunia.
Namun, persaingan yang sengit antara sesama tunggal putra Negeri Tirai Bambu tentu bakal membuat Shi Yu Qi harus ekstra kerja keras.
Sebut saja Chen Long, Lin Dan dan Lu Guang Zu yang juga bertekad menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Shi Yu Qi pun kini tinggal pasrah dan berusaha yang terbaik.
Dia berucap bahwa dirinya akan sangat bersyukur jika pada akhirnya dia mampu lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020 dengan fisik yang benar-benar pulih.
"Kalau nanti saya bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, saya hanya ingin berkata satu hal terhadap diri saya sendiri, 'terima kasih karena tidak menyerah'," tutupnya.
(*)
Source | : | Sina Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |