SportFEAT.COM - Pelatih tunggal putri Jepang, Park Joo-bong, menyebut bahwa kegagalan memanfaatkan peluang jadi faktor Nozomi Okuhara tampil buruk pada 2019.
Penampilan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, sebenarnya tak terlalu buruk meskipun selalu gagal meraih gelar juara pada tahun 2019.
Sepanjang tahun 2019, Nozomi Okuhara berhasil tujuh kali menjadi runner-up.
Okuhara menjadi runner-pada ajang Fuzhou China Open, Singapore Open 2019, Australian Open 2019, Japan Open 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan Denmark Open 2019.
Baca Juga: Bukan Anthony Ginting, Pelatih Kento Momota Sebut Pemain Ini adalah Rival Terbesar Anak Didiknya
Nozomi Okuhara memulai rentetan status sebagai spesialis runner-up pada BWF World Tour Finals 2018.
Meski lebih sering menduduki runner-up di setiap ajang yang diikutinya, Okuhara sempat bertengger di peringkat pertama ranking dunia pada 28 Oktober 2019.
Tetapi, dia hanya sejenak merasakan di posisi puncak.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Spirit, pelatih kepala timnas Jepang, Park Joo-bong, menyebut Okuhara adalah salah satu pemain paling stabil di bagian pergerakan.
Lebih lanjut, ia juga mengomentari soal kegagalan yang selalu menimpa pemain mungil itu sepanjang 2019.
"Berbicara tentang faktor-faktor yang membuat dia gagal pada turnamen saya kira ada banyak hal," ucap Park Joo-bong.
"Salah satunya adalah tidak bisa memanfaatkan kesempatan. Semakin banyak Anda bisa menentukan peluang bola selama pertandingan, semakin baik hasilnya."
Baca Juga: PV Sindhu Berusaha 'Cuek' meski Banyak Terima Kritikan dan Tekanan
Meski demikian, ia tetap memuji penampilan yang ditunjukkan Okuhara di balik postur mungilnya.
"Pemain jangkung sering berjuang, tetapi ada peluang jika Anda mematahkan ritme serangan lawan," tutur Park.
"Saya ingin dia banyak meraih poin sejak awal pertandingan, tidak hanya sekadar pandai dalam permainan reli."
Sementara, rekan Okuhara di timnas Jepang, Akane Yamaguchi, memiliki prestasi sedikit lebih baik dari Nozomi Okuhara.
Akane Yamaguchi tercatat pernah naik podium juara pada Indonesia Open (Super 1000) dan Japan Open (Super 750).
Setelah itu, cedera menghantam Yamaguchi sehingga dia gagal tampil maksimal pada kejuaraan dunia, China Open, Korea Open, dan Denmark Open.
"Ini sangat mengecewakan. Saya berharap mereka melakukan yang terbaik tahun depan," kata Park.
Okuhara saat ini menempati urutan ketiga dalam daftar kualifikasi BWF race to Tokyo 2020, sedangkan Yamaguchi di posisi kelima.
Baca Juga: Mantan Ratu Tenis Dunia asal Rusia Siap Terjun di Ajang Brisbane International via Wildcard
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |