Dilansir SportFEAT.com dari Stadium Astro, nama Ong Yew Sin/Teo Ee Yi rupanya sudah tidak lagi menarik minat BAM di pelatnas Malaysia.
Prestasi mereka dianggap menurun dan tidak memiliki kontribusi yang cukup bagi pelatnas Malaysia sampai akhir tahun 2019 lalu.
Sepanjang 2019, performa Ong Yew Sin/Teo Ee Yi memang naik turun.
Mereka sempat tampil impresif tatkala memperkuat Negeri Jiran di Piala Sudirman 2019.
Selain itu, mereka juga sempat menunjukkan tren positif ketika berhadapan dengan beberapa ganda putra papan atas dunia.
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) adalah beberapa lawan yang pernah mereka kalahkan.
Baca Juga: Bukan Anthony Ginting, Pelatih Kento Momota Sebut Pemain Ini adalah Rival Terbesar Anak Didiknya
Namun demikian, tampaknya performa tersebut tetap tidak mampu membuat BAM mempertahankan mereka di pelatnas.
Terlebih, pada ajang SEA Games 2019 lalu, Ong/Teo ini adalah penentu kekalahan tim bulu tangkis beregu Malaysia saat berhadapan dengan Indonesia di laga final.
Meski di atas kertas lebih diunggulkan, di luar dugaan mereka justru kalah dari Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Malaysia pun harus puas menyabet medali perak beregu putra SEA Games 2019.
Duet Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pun saat ini adalah ganda putra tertua yang ada di pelatnas Malaysia, Ong berusia 24 tahun, adapun Teo sudah menginjak 26 tahun.
Di bawah mereka ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik (keduanya berusia 22 tahun) yang justru lebih melesat dan kini sudah bertengger di peringkat kedelapan dunia.
Sementara Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani yang saat ini ada di peringkat ke-26 juga masih berusia 22 tahun.
Dengan pencapaian terbaik Ong/Teo 'hanya' perempat final China Open 2019 dan Hong Kong Open 2019, BAM pun akhirnya lebih memilih untuk melepas mereka.
Baca Juga: Jakarta Banjir Bandang, Anggaran Triliunan Rupiah Formula E Banjir Kritikan
Sementara itu, lima nama pebulu tangkis Malaysia lainnya yang terdepak dari pelatnas tahun ini adalah para pemain tunggal putra seperti Soong Joo Ven, Tan Jia Wei, Mohd Ziyad Tah serta dua pemain ganda putri yakni Payee Lim Peiy Yee dan Lim Chiew Sien.
Selain karena prestasi yang jalan di tempat, keputusan BAM untuk mendepak beberapa pebulu tangkis Malaysia tersebut juga karena ada yang tengah mengalami cedera serius dan fisiknya dinilai tidak mampu lagi bersaing secara kompetitif.
Ketujuh nama yang didepak BAM tersebut di atas menurut rencana bakal meninggalkan pelatnas Malaysia pada 31 Januari 2020 mendatang.
Pada sisi lain, keberanian BAM melepas tujuh nama tersebut tidak lepas dari agenda Project 24.
Project 24 tersebut dikabarkan bakal memantau ketat perkembangan prestasi para pebulu tangkis Negeri Jiran dalam rangka memenuh ambisi Malaysia untuk meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
View this post on InstagramMou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork
Source | : | the star,Stadium Astro |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |