Tidak hanya itu, Marquez juga berpeluang besar menggeser posisi Valentino Rossi sebagai pembalap yang paling sering menang dalam sejarah MotoGP.
Hingga saat ini, jumlah kemenangan Rossi masih tertahan di angka 89, terpaut 33 kemenangan dari Marquez.
Dengan asumsi bahwa Marquez akan membalap hingga umur 40 tahun, The Baby Alien masih punya waktu 14 tahun untuk memecahkan rekor-rekor tersebut. Tentunya sangat mungkin!
Namun, di tengah-tengah masa jayanya ini, Marquez ternyata tetap berpikir mengenai akhir kariernya.
Dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com, The Baby Alien menyebut satu alasan yang bisa membuatnya langsung memutuskan pensiun, berapa pun usianya.
"Saya selalu berjuang untuk meraih gelar di semua musim sepanjang karier membalap saya," tutur Marquez.
"Saat saya tidak lagi punya kesempatan untuk menjadi juara dunia, itulah saatnya saya memutuskan untuk pensiun," ungkapnya.
Baca Juga: Bos Yamaha Curhat Soal Sulitnya Memiliki Dua Pembalap Hebat di Timnya
Dengan optimistis, Marquez pun menegaskan bahwa kehadirannya di kompetisi MotoGP bukanlah hanya untuk balapan, melainkan untuk menang.
"Tidak masuk akal jika saya hanya sekadar membalap. Di ajang MotoGP, panggilan saya adalah untuk menang dan menjadi juara," ujarnya.
Tidak terlalu jelas apakah pernyataan Marquez tersebut ditujukan untuk rivalnya, Valentino Rossi.
Rossi, yang kini membalap di tim Monster Energy Yamaha, memang seolah-olah sedang berada di pengujung kariernya.
Pembalap berusia 40 tahun tersebut belum lagi mencicipi kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017, dan pada musim kemarin hanya mampu dua kali naik podium.
Kendati demikian, kata-kata perpisahan belum juga muncul dari mulut Rossi.
Ikon MotoGP ini bahkan mengisyaratkan bakal terus membalap hingga beberapa musim ke depan jika masih memungkinkan.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |